Pembinaan Rutin Bersama Kemenag SBB, Wujud Lapas Piru Beri Semangat Pengharapan dan Pertobatan Bagi Warga Binaan

Tinta-rakyat.com-Piru//Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pemasyarakatan Maluku, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru kembali berkolaborasi bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Seram Bagian Barat dalam memberikan pembinaan kerohanian rutin bagi warga binaan yang Berlangsung di Gereja Ebenhaezer Lapas Piru, Selasa(22/7). Kegiatan tersebut mengahdirkan sejumlah penyuluh agama Kemenag SBB yang secara langsung memberikan pembinaan bagi warga binaan untuk meningkatkan iman dan ketakwaan melalui perubahan hidup dengan membangun hubungan yang lebih dekat dengan sang pencipta.

Kepala Sub Seksi Registrasi dan Bimkemas Lapas Piru, Wikrama Jaya menjelaskan kolaborasi bersama Kemenag SBB dalam Program rutin ini merupakan bagian integral dari upaya Lapas Piru dalam memberikan pembinaan yang optimal bagi warga binaan. “kami terus berkomitmen untuk memberikan pembinaan yang holistik dan tidak hanya berfokus pada aspek hukum, tetapi juga aspek mental dan spiritual warga binaan,” Pungkasnya

Bacaan Lainnya

Sementara itu, perwakilan penyuluh dari Kemenag SBB, Jonetta Marlisa menyampaikan bahwa pembinaan ini merupakan bentuk sinergi positif antara Kemenag SBB dan Lapas Piru dalam tanggung jawab bersama untuk memberikan pembinaan dan pemulihan warga binaan. “dengan kolaborasi ini kami berharap dapat membina iman dan karakter para warga binaan agar mereka mampu menjalani masa hukuman dengan semangat pertobatan dan pengharapan, serta siap kembali ke tengah masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik,” ungkap Marlisa

Pembinaan tersebut berlangsung dengan baik, Para warga binaan terlihat dengan penuh perhatian dan antusias dalam mengikuti pembinaan. Lapas Piru terus berkomitmen untuk membangun kolaborasi dan sinergi bersama kemenag dalam memberikan pembinaan yang optimal bagi warga binaan, dengan harapan dapat terus memberikan dampak positif dalam membentuk karakter dan kepribadian warga binaan, agar kedepannya dapat hidup lebih baik dan tidak mengulangi kesalahan di masa mendatang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *