Tinta-rakyat.com-Ambon//Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Maluku mengikuti kegiatan tabur bunga yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum (Kemenkum) Maluku. Selasa (22/7).
Bertempat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kapaha,Pelaksanaan kegiatan ini bagian dari rangkaian semarak kegiatan menjelang peringatan Hari Pengayoman Ke – 80, turut dihadiri oleh Kepala Kanwil Kementerian Hukum (Kemenkum), Saiful Sahri dan para pejabat administrator Kanwil Kemenkum Maluku beserta seluruh Jajaran. Sementara itu Kanwil Ditjenpas Maluku dihadiri oleh Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum (Kabag Umum), Sarwono mewakili Kepala Kanwil Ditjenpas Maluku.
Kepala Kanwil Kementerian Hukum (Kemenkum) Maluku, Saiful Sahri yang memimpin langsung upacara tabur bunga ini mengungkapkan pelaksanaan upacara tabur bunga ini sebagai bukti yang menunjukkan jajaran Kanwil Kemenkum Maluku memberikan penghormatan atas jasa para pahlawan yang telah mendahului.
“Kami hadir guna mengenang jasa dan memberikan penghormatan atas jerih payah para pejuang bangsa karena atas perjuangan merekalah kita bisa menikmati kebebasan seperti ini dan kehadiran kita disini sebagai generasi penerus untuk membawa Indonesia pada umumnya dan Kemenkum Maluku pada khususnya ke arah yang lebih baik serta untuk melayani dengan setulus hati bagi masyarakat,” ucap Saiful
Kabag Umum Kanwil Ditjenpas Maluku, Sarwono saat ditemui usia pelaksana tabur bunga menyampaikan Kanwil Ditjenpas Maluku hadir bersama Kanwil Kemenkum Maluku untuk melaksanakan ziarah dan tabur bunga di Taman makam pahlawan dalam rangka menyongsong Hari Ulang Tahun Pengayoman Ke-80 ini sebagai bukti nyata dan menjadi cerminan bagi masyarakat guna menghormati jasa Para Pahlawan yang telah melakukan berbagai perjuangan untuk melindungi dan mempertahankan kedaulatan Negara Republik Indonesia.
“Pada kesempatan ini kita melaksanakan Upacara Tabur Bunga dan Ziarah di Taman Makam Pahlawan Kapaha Ambon bersama Jajaran Kanwil Kemenkum Maluku untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan dan demi melindungi Negara Kesatuan Republik Indonesia kita ini di masa lampau, Meski perjuangan kita tidak dengan berperang menggunakan bambu runcing, tetapi kita masih bisa memberikan pengabdian kita kepada negara dengan melaksanakan tugas dan fungsi kita semaksimal mungkin Demi menciptakan jiwa bela negara dan kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergitas lintas institusi dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat pada umumnya,”pungkas Sarwono





