BABINSA KODIM JEMBRANA ATENSI PENDAMPINGAN BIMTEK KADER POSYANDU DAN KPM DI MENDOYO DAUH TUKAD

Tinta-rakyat.com-Jembrana//Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat di tingkat desa, Babinsa Desa Mendoyo Dauh Tukad, Serda Suwardi, dari Kodim 1617/Jembrana aktif mendampingi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Kader Posyandu dan Kader Pembangunan Manusia (KPM). Acara yang berlangsung di Wantilan Kantor Desa Mendoyo Dauh Tukad ini bertujuan untuk memperkuat pengetahuan dan keterampilan para kader dalam memberikan layanan promotif dan preventif kesehatan bagi balita dan seluruh anggota masyarakat.

Bimtek yang dimulai pukul 08.30 WITA ini menghadirkan Ni Made Martini Romaniah dari Puskesmas I Mendoyo sebagai narasumber utama, didampingi tiga rekannya.

Bacaan Lainnya

Sebanyak 45 peserta yang terdiri dari seluruh Kader Posyandu Desa Mendoyo Dauh Tukad hadir, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap peningkatan kapasitas diri. Sekretaris Desa Mendoyo Dauh Tukad, Gusti Ayu Komang Biantari, turut hadir mewakili Perbekel Desa.

Pentingnya Peran Kader dalam Kesehatan Masyarakat
Tujuan utama Bimtek ini adalah untuk menyegarkan kembali pemahaman para kader mengenai tugas pokok dan fungsi mereka. Hal ini penting agar kegiatan Posyandu yang rutin dilaksanakan di masing-masing banjar dapat berjalan efektif dan lancar.

Lebih lanjut, pembinaan kader Posyandu merupakan upaya krusial dalam meningkatkan kapasitas dan pengetahuan mereka dalam melaksanakan tugas, seperti:
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada balita dalam rangka peningkatan gizi.

Pembinaan administrasi Posyandu yang akuntabel.
Fokus Utama Bimtek: Pengukuran Antropometri dan Motivasi Positif
Beberapa poin penting yang ditekankan dalam Bimtek ini meliputi:

Pengukuran Antropometri Standar: Kader dilatih untuk melakukan pengukuran berat badan (BB), panjang badan (PB), atau tinggi badan (TB) sesuai standar. Ini merupakan bagian integral dari pemantauan pertumbuhan dan deteksi dini masalah kesehatan pada balita.

Interpretasi KMS: Pemantauan pertumbuhan tidak hanya sebatas pengukuran, tetapi juga melibatkan “plotting” dan interpretasi Kartu Menuju Sehat (KMS). Kader diajarkan cara mengartikan data pada KMS dan mengkomunikasikannya kepada ibu balita, termasuk kapan harus merujuk ke Puskesmas jika terdeteksi masalah pertumbuhan atau perkembangan.

Pujian sebagai Motivasi: Sebuah poin menarik dari Bimtek ini adalah penekanan untuk selalu memberikan pujian kepada ibu balita, terlepas dari status pertumbuhan anak mereka.

Pujian ini diyakini dapat menjadi motivasi kuat bagi para ibu untuk secara proaktif memperbaiki status pertumbuhan anak-anak mereka.
Kegiatan Bimtek ini berakhir pada pukul 10.15 WITA dengan tertib, aman, dan lancar. Kehadiran dan atensi Babinsa Serda Suwardi menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung program-program kesehatan masyarakat dan pemberdayaan kader di wilayah binaannya.

Diharapkan, ilmu dan keterampilan yang diperoleh para kader dapat segera diterapkan untuk mewujudkan masyarakat Desa Mendoyo Dauh Tukad yang lebih sehat dan sejahtera.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *