Tinta-rakyat.com-Saparua//Kanwil Ditjenpas Maluku, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saparua kembali melaksanakan pengecekan kesehatan rutin dalam rangka menjaga kesehatan warga binaan lanjut usia, yang dilakukan oleh Staf Kesehatan Lapas Saparua, Senly Matitale, dengan fokus pada pengecekan tekanan darah dan konsultasi kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (11/08).
Kegiatan ini bertujuan memantau kondisi kesehatan WBP lansia secara berkala, sekaligus memberikan penanganan dini apabila ditemukan indikasi gangguan kesehatan. Selama pemeriksaan, Senly memeriksa tekanan darah setiap Warga Binaan lansia, kemudian melakukan konsultasi singkat untuk mendengar keluhan atau gejala yang mereka rasakan.
Menurut Senly Matitale, pengecekan rutin ini merupakan salah satu langkah pencegahan yang sangat penting. “Dengan memeriksa tekanan darah dan melakukan konsultasi, kita dapat mendeteksi masalah kesehatan lebih awal. Jika ditemukan keluhan ringan, kami akan memberikan obat sesuai kebutuhan. Namun, jika ada gejala sakit yang tergolong berat, kami akan segera merujuk Warga Binaan tersebut ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap,” jelasnya.
Selain itu, Senly juga memberikan arahan sederhana kepada Warga Binaan lansia mengenai pentingnya menjaga pola makan, cukup istirahat, dan mengelola stres agar kesehatan tetap terjaga selama menjalani masa pembinaan di Lapas Saparua.
Kepala Lapas Kelas III Saparua, Pramuaji Buamonabot, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang layak bagi seluruh Warga Binaan, khususnya yang berusia lanjut. “Pelayanan kesehatan adalah hak dasar bagi setiap warga binaan. Kami memastikan pengecekan rutin seperti ini dilakukan secara berkelanjutan, karena kondisi kesehatan yang baik akan mendukung kelancaran proses pembinaan,” ungkapnya.
Hasil pemeriksaan pada kegiatan kali ini menunjukkan seluruh Warga Binaan lansia memiliki tekanan darah dalam kondisi normal. Namun, beberapa di antaranya mengalami keluhan kesehatan seperti asam urat, sakit pinggang, dan gatal-gatal. Untuk keluhan tersebut, petugas memberikan obat sesuai dosis yang dianjurkan agar keluhan dapat segera teratasi.
Melalui pengecekan kesehatan rutin ini, diharapkan kesehatan Warga Binaan lansia dapat terus terjaga sehingga mereka dapat mengikuti program pembinaan dengan kondisi fisik dan mental yang optimal.