Tinta-rakyat.com-Bandanaira// Kepala Lapas (Kalapas) Bandanaira, Mikha, meninjau lahan kebun Lapas yang terletak di luar Lapas, pada Senin (11/8). Kebun ini dikelola langsung oleh Warga Binaan dengan bimbingan dari petugas. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pengelolaan lahan berjalan optimal sebagai bagian dari program pembinaan Warga Binaan.
Langkah ini juga sejalan dengan dengan komitmen Lapas Bandanaira dalam mendukung program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam aspek ketahanan pangan.
Saat meninjau kebun tersebut, Kalapas berkeliling untuk mengecek kondisi lahan perkebunan yang ditanami dengan berbagai tanaman pangan, seperti pepaya, kangkung, kacang panjang, dan timun.
Dijelaskan Kalapas, bahwa lahan ini menjadi sarana penting untuk membekali Warga Binaan dengan keterampilan di bidang pertanian.
”Kami memanfaatkan lahan ini untuk memberikan pelatihan yang bermanfaat bagi Warga Binaan,” kata Kalapas.
Program pembinaan kemandirian di bidang pertanian diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi Warga Binaan. Selain meningkatkan keterampilan, program ini juga menanamkan nilai-nilai kerja keras dan tanggung jawab.
”Program ini dirancang untuk mendorong semangat bekerja dan menjadi bekal berharga bagi mereka saat kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Secara terpisah, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku (Ditjenpas), Maluku, Ricky Dwi Biantoro, mengapresiasi inisiatif Lapas Bandanaira dalam mengelola lahan perkebunan sebagai langkah konkret untuk mendukung ketahanan pangan.
Menurutnya, Program ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo dan merupakan bagian penting dari upaya pemberdayaan Warga Binaan.
”Kami akan terus mendukung dan memantau perkembangan program ini agar dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan. Ini merupakan langkah strategis dalam pembinaan yang lebih holistik, mencakup aspek mental, fisik, dan keterampilan,” ujar Kakanwil.
Wujudkan Ketahanan Pangan Berkelanjutan, Kalapas Bandanaira Tinjau Lahan Perkebunan
