Tinta-rakyat.com-Wahai//Semangat menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-80 dilakukan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai dengan menggelar kegiatan pembagian bantuan sosial (bansos) bertajuk ‘Merdeka Peduli Sesama’, pada Selasa (12/8).
Kegiatan bansos yang rutin dilaksanakan setiap bulan tersebut merupakan implementasi salah satu Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, yang menjadi wujud nyata kepedulian Lapas Wahai terhadap masyarakat sekitar yang kurang mampu.
Dipimpin langsung oleh Kepala Lapas (Kalapas) Wahai, Tersih Victor Noya, penyaluran bantuan yang melibatkan seluruh pejabat itu berlangsung lancar dan khidmat. “Pemberian bansos dalam rangka HUT RI ini memiliki makna simbolis dan praktis. Secara simbolis, bansos menunjukkan bahwa kemerdekaan bukan hanya tentang peristiwa sejarah, tetapi juga tentang kesejahteraan dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat,” ungkap Tersih.
Sedangkan secara praktis, lanjutnya, bansos ‘Merdeka Peduli Sesama’ tersebut membantu meringankan beban ekonomi masyarakat kurang mampu dan memastikan bahwa manfaat kemerdekaan dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.
“Implementasi program akselerasi menunjukkan komitmen pemerintah untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dan semoga pembagian bansos ini memperkuat rasa solidaritas dan kebersamaan antara Lapas Wahai dengan masyarakat sekitar sesuai motto ‘Pemasyarakatan Bermanfaat Untuk Masyarakat,” jelas Kalapas.
Pembagian empat paket bansos berisikan sembako itu turut diresponi Kepala Subseksi Pembinaan, Merpaty S. Mouw. “Pemberian bansos tema kemerdekaan ini kami lakukan berdasarkan pengamatan terhadap masyarakat sekitar Lapas yang memiliki keterbatasan dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari, sehingga diharapkan bantuan ini tepat sasaran dan benar-benar bermanfaat,” tutur Merpaty.
Salah satu keluarga penerima bantuan, Sri Maba, menyampaikan terima kasih kepada jajaran Lapas Wahai. “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur mendapat bantuan ini. Semoga seluruh jajaran Lapas Wahai diberikan rezeki yang berlimpah,” ungkap Sri. Senada, Fitri, penerima bansos lainnya, turut berterimakasih. “Semoga bantuan ini meringankan kebutuhan keluarga kami sehari-hari,” tambahnya.
Kegiatan bansos Lapas Wahai tersebut kemudian mendapat apresiasi dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro.
“Langkah Responsif yang ditunjukkan Lapas Wahai adalah aksi nyata peduli sesama. Teruslah konsisten mainkan peran sebagai institusi yang tidak hanya fokus pada pembinaan warga binaan, tetapi juga bermanfaat untuk masyarakat,” pesan Ricky
Pemberian bansos menyambut Hari Kemerdekaan yang perdana dilakukan Lapas Wahai tahun ini dan direncanakan kontinyu di masa mendatang itu, diharapkan bukan nanti sekadar rutinitas tahunan tetapi merupakan bagian penting dari perayaan kemerdekaan yang sesungguhnya.