Tinta-rakyat.com-Namlea//Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea menyambut hangat kunjungan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Ambon, Raden Indra Iskandarsyah, beserta tim di sela-sela kunjungan kerja di Kabupaten Buru.
Kakanim Ambon yang akan berkunjung di Namlea selama 3 hari itu untuk menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengawas Orang Asing (TIMPORA) dan dibangunnya Pos Rumah Detensi Imigrasi (RUDENIM), hingga menyempatkan diri berkunjung di Lapas Namlea sebagai bentuk sinergi lintas UPT dibawah naungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Kunjungan tersebut disambut langsung Kepala Lapas Namlea, M. M. Marasabessy di ruang kerjanya, Rabu (13/8).
“Kami sangat menghargai kunjungan yang dihelat Bapak Kakanim Ambon yang telah meluangkan waktunya berkunjung di Lapas Namlea yang merupakan sesama UPT dibawah satu atap Kemenimipas. Kunjungan ini juga begitu istimewa, karena dapat berkoordinasi dan bersilaturahmi langsung dengan Kepala Kantor Imigrasi Ambon,” ucap Marasabessy.
Kanim Ambon yang akan menggelar Rakor Timpora di wilayah Kabupaten Buru itu juga akan melibatkan Lapas Namlea dalam kegiatan ini sebagai tamu undangan. Rapat yang akan diikuti instansi-instansi terkait seperti Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepolisian, TNI, dan instansi lainnya tersebut bertujuan untuk memperkuat kerja sama dengan instansi di suatu wilayah dalam memperketat dan mengawasi keberadaan orang asing.
“Rakor yang akan kami laksanakan ini adalah bagian dari tugas dan fungsi Imigrasi dalam mengawasi keberadaan orang asing di masing-masing wilayah yang ada dilingkup Imigrasi Ambon, oleh karena kami libatkan instansi-instansi baik pemerintah daerah maupun vertikal dan kami juga akan mengundang Lapas Namlea dalam kegiatan ini,” ujar Kakanim Ambon.
Tidak hanya sekedar bersilaturahmi, dalam kesempatan itu, Kakanim Ambon juga menyempatkan diri melihat langsung proses pembinaan warga binaan di Sarana Asimilasi Edukasi (SAE) Lapas.
Kakanim Ambon dibuat takjub dengan salah satu inovasi pembinaan di Lapas Namlea yakni Budidaya Ikan Nila Sistem Bioflok.
“Kami juga begitu penasaran dengan pembinaan yang ada di Lapas Namlea, oleh karena itu, kesempatan ini merupakan momen tepat melihat langsung proses pembinaan warga binaan yang ada disini. Saya cukup takjub dengan inovasi Lapas Namlea yang memiliki pembinaan kreatif berbasis perikanan di luar Lapas ini. Mungkin juga, ini bisa menjadi percontohan bagi kami di Kanim membuat inovasi yang menarik seperti ini,” pujinya.
