Lapas Piru Lakukan Pemeliharaan Rutin Gembok dan Pintu Terali, Perkuat Deteksi Dini Gangguan Keamanan

Tinta-rakyat.com-Piru//Dalam rangka memastikan keamanan dan ketertiban (Kamtib) tetap terjaga, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru melaksanakan pemeliharaan rutin terhadap sarana penunjang keamanan, khususnya gembok dan pintu terali, Rabu(13/8). Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi deteksi dini untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) di dalam Lapas.

Pemeriksaan dilakukan secara berkala dan menyeluruh di seluruh blok hunian, mulai dari kondisi fisik gembok, kekuatan engsel pintu, hingga pemberian cairan pelumas untuk memastikan kelancaran mekanisme penguncian. Kepala Sub Seksi Keamanan, Imbran Slamat menyampaikan bahwa Pemeliharaan tersebut merupakan bagian dari deteksi dini yang menjadi kunci utama keamanan.

Bacaan Lainnya

“memastikan gembok dan pintu yang berfungsi dengan baik merupakan hal yang penting dalam menjamin keamanan dan ketertiban. Jika ada yang rusak segera kami ganti dan perbaiki, sehingga dapat mencegah adanya gangguan kamtib akibat sistem keamanan yang lemah,” tuturnya

Slamat juga menambahkan bahwa pemeliharaan ini tidak hanya dilaksanakan sebagai tindakan rutinitas, tetapi sebagai bentuk kewaspadaan terhadap segala potensi gangguan yang dapat merusak keamanan. “keamanan Lapas bukan hanya bergantung pada pengawasan petugas, tetapi juga pada kondisi fisik sarana penunjang. Dengan melaksanakannya secara rutin dan terjadawal, risiko kerusakan dan kelemahan dapat diminimalkan sehingga keamanan lingkungan Lapas tetap optimal,” pungkasnya

Lebih lanjut, Kepala Lapas Piru, Dawa’I menegaskan bahwa Kegiatan pemeliharaan ini akan terus dilaksanakan secara berkala, sejalan dengan komitmen Lapas Piru untuk menjaga keamanan, ketertiban, serta menciptakan situasi pembinaan yang kondusif bagi warga binaan. “kami berharap dengan sistem pengamanan yang kuat dapar terus menciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan tertib bagi warga binaan serta petugas yang bertugas, sehingga nantinya akan berdampak positi bagi proses rehabilitasi warga binaan,” Ungkap Dawa’i

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *