Tinta-rakyat.com-Piru// Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru kembali menuai kesuksesan dalam menjalankan program pembinaan Warga binaan dibidang pertanian melalui pelaksanaan panen kacang Panjang di lahan pertanian Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Piru yang memberikan hasil sebanyak 40 Kg kacang panjang berkualitas, Kamis(14/8).
Kepala Sub Seksi keamanan, M. Imbran Slamat Selaku pendamping pembinaan tersebut, menjelaskan bahwa keberhasilan panen ini merupakan hasil kerja keras dan semangat warga binaan dalam program pembinaan yang dijalankan.
“selain kacang panjang, terdapat berbagai tanaman seperti sawi dan kangkung yang juga telah ditanami dan akan di panen dalam waktu dekat. Semua ini tentunya merupakan bentuk pembinaan berkelanjutan yang kami berikan agar warga binaan memiliki bekal keterampilan yang bermanfaat bagi mereka setelah bebas nanti,” pungkasnya
Sementara itu, Kepala Lapas Piru, Dawa’I juga menyampaikan bahwa keberhasilan tersebut merupakan wujud nyata dari komitmen Lapas Piru dalam mengimplementasikan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan melalui pembinaan berkelanjutan bagi warga binaan dalam mewujudkan ketahanan pangan.
“melalui pembinaan ini, kami ingin menanamkan keterampilan yang bermanfaat bagi warga binaan, sehingga setelah kembali ke masyarakat mereka dapat berdaya secara mandiri, sekaligus berkontirbusi dalam mewujudkan ketahanan pangan,” ucap Dawa’I
Apresiasi pun disampaikan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, terhadap keberhasilan panen yang diraih Lapas Piru. Ia menyampaikan keberhasilan tersebut menunjukan Lapas Piru tidak hanya menjadi tempat pembinaan, tetapi juga berkontribusi terhadap ketahanan pangan.
“ini merupakan wujud nyata bahwa setiap orang, di mana pun berada, punya kesempatan untuk berkontribusi positif bagi bangsa, termasuk warga binaan Lapas Piru yang mampu menghasilkan karya nyata dan bermanfaat bagi ketahanan pangan,” ujar Ricky