Tinta-rakyat.com-Jembrana//Dengan iringan tembakan salvo dan taburan bunga, Kodim 1617/Jembrana menggelar upacara pemakaman militer yang penuh khidmat sebagai bentuk penghormatan tertinggi kepada almarhum Letkol Cpm (Purn) I Ketut Wandra. Upacara yang berlangsung di Setra Desa Adat Baler, Jembrana, ini menjadi saksi bisu atas pengabdian tanpa batas seorang prajurit sejati yang kini telah menyelesaikan tugasnya di dunia.Kehadiran ratusan pelayat, mulai dari pejabat tinggi militer, sipil, hingga masyarakat setempat, menunjukkan betapa besar penghargaan dan duka yang dirasakan atas kepergian almarhum.
Rangkaian upacara dipimpin langsung oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1617/Jembrana, Mayor Inf. I Gede Putu Wira Mahardika, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara. Di antara para hadirin, tampak juga rombongan pejabat daerah, termasuk Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf. M. Adriansyah, dan Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, yang sebelumnya telah melayat ke rumah duka.Acara dimulai dengan upacara penyerahan jenazah secara simbolis dari pihak keluarga kepada negara.
Prosesi ini diselenggarakan di rumah duka, menandai serah terima tanggung jawab untuk memakamkan almarhum dengan penghormatan militer. Setelah itu, rombongan pengantar jenazah bergerak menuju setra atau pemakaman adat. Di area pemakaman, upacara dilanjutkan dengan Apel Persada, sebuah ritual militer yang bertujuan untuk mengenang jasa dan darma bakti almarhum.
Dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kasdim, Dandim 1617/Jembrana menyampaikan duka cita mendalam, menyebut bahwa upacara ini adalah wujud nyata penghargaan pemerintah atas jasa, dharma bakti, dan pengabdian almarhum kepada bangsa dan negara.”Kepergian Almarhum menghadap Tuhan Yang Maha Esa adalah takdir dan kehendak-Nya. Kita sebagai umat yang beriman harus ikhlas menerima cobaan ini,” ujar Kasdim, mewakili seluruh keluarga besar Kodim Jembrana.
Ia juga mengenang sosok Letkol Cpm (Purn) I Ketut Wandra sebagai prajurit yang setia dan berdedikasi, serta mendoakan agar arwah almarhum diterima di sisi Ida Sang Hyang Widhi Wasa sesuai dengan amal bhaktinya.Suasana haru semakin terasa saat pasukan memberikan penghormatan terakhir yang diiringi tembakan salvo, sebuah tradisi militer untuk menghormati prajurit yang gugur. Prosesi dilanjutkan dengan mengheningkan cipta dan peletakan karangan bunga sebagai tanda penghormatan.
Di sisi lain, perwakilan keluarga almarhum juga menyampaikan rasa terima kasih tak terhingga atas upacara militer yang diselenggarakan. “Kami mewakili almarhum menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya apabila semasa hidupnya ada kesalahan, baik tutur kata maupun perilaku,” ucap perwakilan keluarga.
Setelah upacara militer selesai, prosesi dilanjutkan dengan upacara Pengabenan sesuai dengan adat dan budaya umat Hindu, mengiringi kepergian almarhum kembali ke alam semesta. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan tertib, lancar, dan aman, menjadi momen yang tak terlupakan dalam mengenang jasa dan pengabdian seorang pahlawan.Kepergian Letkol Cpm (Purn) I Ketut Wandra bukan hanya duka bagi keluarganya, tetapi juga bagi seluruh institusi TNI dan masyarakat Jembrana. Semangat pengabdiannya akan terus dikenang dan menjadi teladan bagi generasi penerus.
