Tinta-rakyat.com-Namlea//Budidaya Ikan Nila yang dikelola Kelompok Budidaya Ikan (pokdakan) Warna 86 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Maluku berkembang pesat dengan jumlah populasi ikan yang seiring berjalannya waktu semakin bertambah.
Kini Budidaya Ikan yang dikelola dengan menggunakan sistem bioflok tersebut telah membudidayakan 3.750 ekor Ikan Nila dari dua jenis varietas Ikan Nila sebagaimana yang dijelaskan Kepala Subseksi Pembinaan, Mustafa La Abidin, Sabtu (23/8).
“Untuk saat ini, kami telah membudidayakan 3.750 ekor ikan nila dari dua jenis ikan yakni ikan nila biasa dan ikan nila dari varietas unggul yakni Nila Sakti. Untuk lebih rincinya, ikan nila biasa sebanyak 230 ekor dengan ukuran tubuh yang bervariasi ada yang 7 cm dan 3 cm, serta 200 ekor Nila sakti bantuan dari Dinas Perikanan. Jumlah ikan Nila yang kami budidayakan juga bertambah dengan adanya 3000 anakan Ikan Nila,” ungkap Mustafa.
Selain itu, ia menjelaskan ada sebanyak 320 ekor ikan nila dewasa yang sudah memasuki fase akhir pertumbuhan atau sudah siap panen. “Ikan dewasa yang seharusnya sudah bisa dipanen kami pisahkan sendiri di kolam khusus dengan ukurannya yang mencapai 15 cm,” tambahnya.
Sebagai salah satu inovasi dalam program pembinaan kemandirian dalam sektor perikanan serta hasil koordinasi sinergis dengan Dinas Perikanan Kabupaten Buru, Kepala Lapas Namlea, M. M. Marasabessy menyampaikan budidaya ikan nila yang sudah berjalan selama 3 tahun itu akan terus dikembangkan.
“Program ini memiliki potensi besar dalam memajukan program pembinaan. Selain membina kemandirian dan keahlian warga binaan, output dari budidaya ini memiliki kontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan dalam sektor perikanan. Oleh karena itu kami berkomitmen untuk memajukan budidaya ikan nila ini sebagai program pembinaan unggulan di Lapas Namlea ,” tuturnya.
Pengembangan Budidaya Ikan Nila Sistem Bioflok ini mempertegas komitmen Lapas Namlea dalam mengimplementasikan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam ketahanan pangan. Selain memajukan sektor pertanian, Lapas Namlea juga terus mengembangkan perikanannya lewat budidaya ikan air tawar.