Tinta-rakyat.com-Piru//Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru kembali menggelar razia menyeluruh pada kamar hunian Warga Binaan, Selasa(26/8). Dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Kamtib), La Sardini, razia tersebut melibatkan sejumlah jajaran Seksi Adm. Kamtib dan petugas pengamanan dengan melaksanakan pemeriksaan terhadap keseluruhan badan dan barang milik warga binaan, serta setiap sudut kamar hunian yang berpotensi sebagai tempat penyimpanan barang terlarang.
La Sardini menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah preventif yang rutin dilaksanakan untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban dalam Lapas. “ini merupakan langkah pencegahan agar Lapas Piru dapat terus bebas dari barang terlarang, khususnya handphone, narkoba, dan segala modus penipuan yang juga merupakan implementasi 13 Program Akselerasi Menteri Pemasyarakatan,” jelas Sardini
Sardini juga menambahkan bahwa dalam razia yang dilakukan petugas berhasil menyita beberapa barang terlarang, Namun tidak ditemukannya narkoba maupun handphone. “terdapat dua buah korek api, satu sendok berbahan logam, serta kaleng bekas bungkus rokok yang kami amankan. Hal ini membuktikan bahwa langkah preventif yang rutin dilakukan efektif menekan peredaran barang terlarang serta menjaga keamanan dan kelancaran pembinaan warga binaan,” pungkasnya
Lebih lanjut, Kepala Lapas Piru, Dawa’i, dalam keterangannya juga menegaskan bahwa kegiatan razia rutin ini akan terus dijalankan untuk memastikan lingkungan Lapas Piru tetap aman dan tertib. “Kami ingin memastikan Lapas Piru menjadi tempat yang kondusif bagi pembinaan warga binaan. Dengan kegiatan ini, kami berharap seluruh warga binaan dapat lebih fokus menjalani pembinaan tanpa adanya gangguan dari barang-barang terlarang,” tutur Dawa’i
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, mengapresiasi langkah yang dilakukan jajaran Lapas Piru. Ia menyampaikan bahwa Razia yang dilakukan merupakan bentuk komitmen nyata pemasyarakatan dalam mewujudkan lingkungan lapas yang bersih dari narkoba dan barang terlarang. “Kami berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan secara konsisten demi terciptanya lapas yang aman dan kondusif bagi proses pembinaan Warga Binaan,” ungkapnya