Produk Roti Aneka Rasa Warga Binaan Lapas Piru Semakin Dikenal Masyarakat

Tinta-rakyat.com-Piru//Program pembinaan kemandirian Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru terus menunjukkan hasil positif. Salah satunya melalui produk roti aneka rasa yang kini semakin dikenal dan diminati masyarakat. Hal ini terbukti dari pesanan yang terus berdatangan dari berbagai kalangan. Kamis(4/8).

Kepala Subseksi Kegiatan Kerja, Ode Mustafa menjelaskan bahwa produksi roti tersebut merupakan tindak lanjut dari pelatihan pembuatan roti bersertifikat yang sebelumnya telah diberikan kepada Warga Binaan.

Bacaan Lainnya

“Dalam satu kali proses produksi, Warga Binaan mampu menghasilkan sekitar 100 hingga 150 buah roti aneka rasa. Jumlah ini terus menyesuaikan dengan pesanan dari masyarakat maupun pegawai. Roti ini juga menjadi salah satu produk favorit di kalangan pegawai maupun Warga Binaan sendiri melalui koperasi dalam Lapas,” tutur Mustafa

Senada dengan itu, Kepala Lapas Piru, Dawa’i juga menambahkan bahwa produksi tersebut merupakan bagian dari implementasi 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Pemasyarakatan, khususnya dalam penguatan dan peningkatan pendayagunaan Warga Binaan untuk menghasilkan berbagai produk UMKM

“Kami sangat mengapresiasi semangat Warga Binaan yang mampu menghasilkan produk roti aneka rasa hingga diminati masyarakat luas. Hal ini menunjukkan bahwa pembinaan kemandirian benar-benar memberi manfaat, tidak hanya bagi mereka saat menjalani masa pidana, tetapi juga sebagai bekal hidup mandiri setelah bebas,” jelas Dawa’i.

Sementara itu, salah satu warga binaan, MS mengaku bangga dapat terlibat dalam kegiatan pembinaan ini. “Saya merasa senang dan bersyukur bisa belajar membuat roti yang ternyata disukai banyak orang. Ilmu ini akan sangat berguna setelah saya bebas nanti, karena bisa menjadi modal untuk berusaha dan mandiri,” tuturnya.

Apresiasi pun datang dari Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro. Ia Menyapaikan Bahwa program pembinaan yang dijalankan Lapas Piru merupakan wujud nyata komitmen Pemasyarakatan dalam menyiapkan Warga Binaan agar lebih siap kembali ke masyarakat

“Program ini menunjukkan kesinambungan pembinaan yang ada di Lapas. Tidak hanya fokus pada kepribadian, tetapi juga serius dalam menyiapkan Warga Binaan agar mandiri, produktif, dan siap berdaya saing di tengah masyarakat,” pungkas Ricky

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *