Gotong Royong Pasca Banjir di Jembrana: Sinergi TNI-Polri dan Masyarakat Pulihkan Lingkungan

Tinta-rakyat.com-Jembrana//Bencana banjir yang melanda wilayah Jembrana, Bali, menyisakan pekerjaan rumah bagi seluruh pihak. Namun, semangat gotong royong kembali membuktikan kekuatannya. Pada hari Jumat, 19 September 2025, sinergi luar biasa terjalin antara TNI, Polri, dan Pemerintah Desa Penyaringan untuk membersihkan sisa-sisa dampak banjir.

Kegiatan yang dimulai ini berpusat di Banjar Anyar Tembles, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo. Babinsa Desa Penyaringan, Serka Nym Agus Mahendra, bersama Bhabinkantibmas Aiptu Dewa Gede Suarnata dan Aipda I Ketut Gede Darma Wibawa, serta Polprades Gusti Komang Ardana, memimpin langsung aksi pembersihan ini.

Bacaan Lainnya

Gotong royong ini bukan sekadar membersihkan sampah. Kegiatan ini memiliki beberapa tujuan mulia:

Mengembalikan kondisi lingkungan agar kembali stabil pasca-banjir, Mencegah penyebaran penyakit yang sering muncul setelah bencana alam, Memastikan kembali berfungsinya infrastruktur vital, seperti saluran air, yang mungkin tersumbat atau rusak.

Serta Memperkuat kesadaran dan kebersamaan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah terjadinya banjir di kemudian hari.

Aksi ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. Turut hadir dalam kegiatan ini Camat Mendoyo, I Putu Nova Noviana, Danramil 1617-02/Mendoyo Lettu Inf I Made Sujana Arianta, dan Kapolsek Mendoyo Kompol I Wayan Sartika.

Dukungan juga datang dari jajaran pemerintah desa dan tokoh adat, termasuk Perbekel Desa Penyaringan I Made Dresta, Bendesa Adat Penyaringan Drs. I Nyoman Sumerta, serta Ketua BPD dan Ketua LPM. Partisipasi aktif dari anggota Koramil, Polsek Mendoyo, Kelian Dinas, Danton Linmas, dan warga masyarakat Banjar Anyar Tembles juga menjadi kunci suksesnya kegiatan ini.

Kehadiran para pemimpin dan partisipasi warga secara langsung menunjukkan komitmen kuat untuk segera memulihkan kondisi. Kolaborasi ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara TNI-Polri dan seluruh elemen masyarakat dapat menjadi kekuatan utama dalam menghadapi tantangan, khususnya saat terjadi bencana.

Melalui kegiatan ini, Jembrana kembali menunjukkan bahwa semangat persatuan dan kepedulian sosial adalah modal utama untuk bangkit lebih kuat. Kegiatan berlangsung dengan aman dan lancar, menandakan keberhasilan kolektif dalam upaya pemulihan pasca-banjir.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *