Tinta-rakyat.com-Jembrana//Musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Kabupaten Jembrana beberapa hari terakhir menyisakan dampak serius, salah satunya jebolnya tanggul di Desa Lateng, Kecamatan Negara. Menanggapi situasi ini, personel TNI dari Kodim 1617/Jembrana bergerak cepat, bahu-membahu bersama Staf Kelurahan Lelateng, Anggota LPM, dan warga setempat untuk melakukan perbaikan darurat.
Gotong royong yang dilakukan pada Jumat, 19 September ini menunjukkan betapa kuatnya sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat. Dengan peralatan seadanya, seperti bambu dan karung pasir, mereka bekerja keras untuk membangun kembali tanggul sementara. Upaya ini bertujuan untuk mencegah luapan air sungai yang lebih besar dan melindungi permukiman warga dari ancaman banjir susulan.
Kapten Inf. Abdul Wahid, Danramil 01 Negara, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen TNI dalam TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). “Kami berupaya semaksimal mungkin untuk membantu warga. Ini adalah respons cepat kami terhadap bencana alam. Kehadiran kami di sini untuk memastikan warga merasa aman dan terhindar dari ancaman banjir susulan,” ujarnya.
Aksi tanggap darurat ini mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat setempat. Salah seorang warga
,mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Kami sangat berterima kasih atas bantuan bapak-bapak TNI. Tanpa mereka, kami tidak tahu kapan tanggul ini bisa diperbaiki. Bantuan ini sangat krusial mengingat kondisi tanggul yang rusak parah,” katanya.
Perbaikan tanggul darurat ini diharapkan dapat menjadi solusi sementara yang efektif, memberikan perlindungan bagi warga hingga pembangunan tanggul permanen dapat dilakukan oleh pihak terkait. Keberhasilan gotong royong ini menjadi bukti nyata bahwa dengan kolaborasi dan semangat persatuan, setiap tantangan, bahkan bencana alam sekalipun, dapat dihadapi bersama.