Dua Warga Binaan Lapas Piru Hirup Udara Kebebasan Lewat Program Integrasi

Tinta-rakyat.com-Piru//Suasana haru dan bahagia mewarnai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru. Dua orang warga binaan resmi menghirup udara kebebasan setelah menjalani masa pidana, Senin(22/09). satu warga binaan diantaranya dinyatakan bebas murni usai menyelesaikan masa hukumannya, sementara satu warga binaan lainnya memperoleh kebebasan melalui program Cuti Bersyarat (CB).

Pembebasan ini bukan hanya kabar gembira bagi keluarga, tetapi juga menjadi bukti nyata dari keberhasilan pembinaan di Lapas Piru. Sekaligus, merupakan langkah nyata dalam mengimplementasikan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, yang salah satunya menekankan upaya mengatasi permasalahan over kapasitas di lapas melalui optimalisasi program integrasi.

Bacaan Lainnya

Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Ramdhan Basir, menjelaskan bahwa pembebasan ini dilakukan setelah warga binaan memenuhi syarat substantif dan administratif. “Kebebasan yang mereka peroleh adalah buah dari pembinaan yang dijalani dengan baik, Sekaligus menjadi bukti nyata bahwa sistem pemasyarakatan berjalan sebagaimana mestinya untuk memberikan kesempatan bagi warga binaan memperbaiki diri dan kembali ke masyarakat dengan lebih baik,” ujar Ramdhan

Sementara itu, Kepala Sub Seksi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan, Wikrama Jaya, menegaskan bahwa seluruh proses pembebasan dijalankan secara transparan dan tanpa dipungut biaya apapun. “Bagi yang bebas murni, kami berharap pembinaan di lapas dapat menjadi bekal hidup lebih baik. Sementara bagi yang cuti bersyarat tetap ada kewajiban bimbingan dan pengawasan. Semua proses ini kami jalankan sesuai aturan, transparan, dan gratis, sehingga hak warga binaan benar-benar terjamin,” jelas Wikrama

Usai menerima CB, Warga Binaan LW menyampaikan rasa syukur dan menyatakan kesiapannya untuk menjalani hidup baru di tengah masyarakat. “Saya berterima kasih atas pembinaan yang diberikan selama di Lapas Piru. Ini menjadi pelajaran berharga bagi saya, dan saya bertekad untuk memperbaiki diri serta kembali berkumpul dengan keluarga dengan cara yang lebih baik,” ucapnya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *