Dorong Peningkatan Komunikasi Publik, Kanwil Ditjenpas Maluku ikuti Workshop Copywriting

Tinta-rakyat.com-Jakarta//Guna mengoptimalkan upaya peningkatan citra positif, penguatan identitas kelembagaan, serta pembangunan kepercayaan publik terhadap Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku mengikuti kegiatan Workshop Copywriting yang diselenggarakan oleh Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Publik (Pusdatin KP) dengan tema “Pentingnya Bercerita: Teknik Menemukan Ide hingga Menuliskannya”, Pelatihan ini digelar di Ruang Rapat Lt.12 Gedung Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan secara luring dan daring,Rabu (8/10).

Kegiatan diikuti oleh Pengampu Komunikasi Publik pada Kanwil Direktorat Jenderal Imigrasi dan UPT seluruh Indonesia; dan Pengampu Komunikasi Publik pada Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dan UPT seluruh Indonesia, Mewakili Kanwil Ditjenpas Maluku sebagai peserta, Salah satu Pengampu Kehumasan Kanwil Ditjenpas Maluku Mohammad Prayogi menunjukkan antusiasme dalam mengikuti kegiatan tersebut “Mengusung konsep tema “Pentingnya Bercerita: Teknik Menemukan Ide hingga Menuliskannya” ,peserta dibekali dengan materi mulai dari stimulus dan audit komunikasi, identifikasi target, hingga proses ide dan pemetaannya,”ujarnya

Bacaan Lainnya

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Publik, M. Akbar Hadi Prabowo; dalam sambutannya menyampaikan tujuan pelatihan ini diselenggarakan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas peserta dalam mengolah dan mengemas informasi yang akan disampaikan kepada publik melalui pemanfaatan berbagai sumber media, “Media internal dan media massa yang kita miliki harus kita optimalkan pemanfaatannya agar program-program Ditjenpas dan apa yang telah dikerjakan dapat disampaikan kepada masyarakat dengan baik. Selain itu agar masyarakat memahami betul program-program kita dan turut serta menyukseskannya,” ungkap.

Sementara menurut Narasumber Reza Reinaldo memformulasikan pesan yang dapat diterima masyarakat dibutuhkan strategi komunikasi, “Setiap program dan kebijakan harus dituangkan dalam strategi komunikasi yang rinci dengan mempertimbangkan pesan kunci, media/saluran, spoke person/influencer, dan kemasan,”jelasnya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *