Lapas kelas IIB Piru Panen 88 Ikat Kacang Panjang Dari Kebun Warga Binaan,Bukti Sukseskan Ketahanan Pangan

Tinta-rakyat.com-Piru//Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru kembali menorehkan hasil positif dalam pelaksanaan program pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Pada Senin (13/10), Lapas Piru berhasil melakukan panen kacang panjang sebanyak 88 ikat dari kebun produktif yang dikelola langsung oleh WBP di bawah bimbingan petugas Seksi Kegiatan Kerja (Giatja).

Panen tersebut merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian berbasis ketahanan pangan, yang menjadi salah satu fokus Lapas Piru dalam mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia serta Program 13 Akselerasi dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Bacaan Lainnya

Kepala Lapas Kelas IIB Piru, Hery Kusbandono, mengungkapkan bahwa kegiatan panen ini merupakan bentuk nyata komitmen Lapas dalam memberikan pembinaan yang produktif dan berkelanjutan bagi Warga Binaan.
“Kami terus berupaya agar setiap program pembinaan kemandirian tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi benar-benar memberi manfaat nyata bagi Warga Binaan. Hasil panen ini adalah bukti kerja keras dan semangat belajar para WBP dalam mengembangkan keterampilan di bidang pertanian,” ujar Hery.

Sementara itu, Kepala Subseksi Kegiatan Kerja, Ode Mustafa, menambahkan bahwa hasil panen kali ini menjadi motivasi untuk memperluas area tanam dan meningkatkan kualitas hasil pertanian Warga Binaan.
“Sebanyak 88 ikat kacang panjang ini merupakan hasil dari ketekunan dan kerja sama yang baik antara petugas pembinaan dan Warga Binaan. Kami berharap semangat ini terus terjaga untuk mendukung kemandirian pangan dan ekonomi Lapas,” ujarnya.

Menanggapi capaian tersebut, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, memberikan apresiasi atas upaya yang telah dilakukan jajaran Lapas Piru.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada Kalapas dan seluruh jajaran atas komitmen dan konsistensinya dalam mengembangkan program pembinaan berbasis kemandirian. Hasil panen ini sejalan dengan arah kebijakan pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan nasional serta mewujudkan sistem pemasyarakatan yang produktif dan humanis,” tegas Ricky.

Melalui kegiatan ini, Lapas Kelas IIB Piru terus menunjukkan peran aktifnya dalam membina warga binaan agar mampu berdaya guna, mandiri, dan siap berkontribusi positif saat kembali ke masyarakat.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *