KANWIL DITJENPAS BALI Pastikan Layanan Dan Pembinaan Anak Binaan Berjalan Baik Di LPKA Karangasem

Tinta-rakyat.com-Karangasem// Tim dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Bali melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Karangasem . Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan tugas dan fungsi pembinaan, pelayanan, serta keamanan di lingkungan LPKA berjalan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku. Rabu (15/10)

Monitoring dan evaluasi dipimpin oleh Ketua Tim Monev, I Made Suwendra, dan diterima langsung oleh Plh. Kepala LPKA Karangasem, Putu Astrawan beserta jajaran. Dalam kegiatan ini, tim melakukan peninjauan langsung terhadap berbagai aspek pelaksanaan tugas, mulai dari bidang pembinaan, kepegawaian, pelayanan kesehatan, hingga keamanan dan ketertiban.

Bacaan Lainnya

Pada aspek pembinaan, LPKA Karangasem dinilai telah melaksanakan program dengan baik. Kegiatan pembinaan kemandirian bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) meliputi pelatihan AC, bengkel, barista, Microsoft Office, waiter, pembuatan kue, instalasi listrik, tata boga, dan housekeeping. Masing-masing pelatihan diikuti oleh 10 anak binaan. Selain itu, LPKA juga melaksanakan program ketahanan pangan melalui budidaya terong dan ubi, serta pembinaan rohani bagi anak binaan beragama Hindu dan Kristen bekerja sama dengan STKIP dan Kementerian Agama.

Dari aspek pelayanan pendidikan, LPKA Karangasem bekerja sama dengan SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) dalam pelaksanaan program Kejar Paket A, B, dan C untuk memastikan hak pendidikan anak binaan tetap terpenuhi.

Pada bidang pelayanan kesehatan, LPKA Karangasem telah memiliki klinik dengan tenaga medis terdiri dari 1 dokter dan 2 perawat. Klinik tersebut telah memiliki izin operasional dan sedang dalam proses akreditasi. Fasilitas layanan kesehatan terus ditingkatkan, termasuk kerja sama dengan BPJS Kesehatan, meskipun masih dalam tahap pemenuhan persyaratan. Saat ini, tidak terdapat WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) yang sakit menular seperti TBC, HIV, atau Hepatitis. Program rehabilitasi juga telah dilaksanakan dengan 7 peserta dan dilanjutkan ke tahap pascarehabilitasi bekerja sama dengan Yayasan Bangsa Bangsa Sejahtera dan BNNK Karangasem.

Dari sisi keamanan dan ketertiban, tim mencatat pelaksanaan penggeledahan dilakukan secara rutin tiga kali seminggu. Pengawasan keamanan telah didukung oleh 31 titik CCTV , 20 unit HT , serta sistem pengamanan senjata api yang tercatat dan terkontrol. Tim Monev juga memberikan sejumlah catatan untuk peningkatan, di antaranya pemeliharaan sarana prasarana dapur, peningkatan kebersihan area dapur dan alat makan, serta perbaikan dua unit mesin SDP yang tidak berfungsi.

Melalui kegiatan ini, diharapkan LPKA Karangasem dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan dan pembinaan terhadap anak binaan, serta mewujudkan lembaga pemasyarakatan yang aman, tertib, dan berorientasi pada pembinaan karakter.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *