Tinta-rakyat.com-Jembrana// Komando Distrik Militer (Kodim) 1617/Jembrana menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketahanan pangan dan stabilitas harga di wilayahnya. Bekerja sama dengan Perum Bulog, Kodim 1617/Jembrana sukses menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM) dengan fokus pada penjualan Beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana.
Kegiatan yang berlangsung pada hari Senin, 17 Oktober 2025, mulai pukul 09.00 hingga 12.00 Wita, bertempat di Halaman Kantor Desa Pangyangan, mendapat sambutan antusias dari masyarakat setempat. Gerakan ini merupakan wujud nyata sinergi antara TNI dan Bulog dalam memastikan masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok, khususnya beras, dengan harga yang terjangkau di tengah fluktuasi harga pasar.
Pelaksanaan GPM ini dipimpin langsung oleh personel Kodim 1617/Jembrana, yakni Babinsa Pangyangan, Serka Nengah Sudiarta, dan Staf Teritorial, Sertu Kadek Widiantara. Kehadiran TNI di tengah masyarakat tidak hanya sebagai aparat pertahanan, namun juga sebagai garda terdepan dalam mendukung program-program kesejahteraan rakyat, termasuk stabilisasi ekonomi di sektor pangan.
Meringankan Beban Ekonomi Masyarakat
Tujuan utama dari kerjasama antara Bulog dan TNI ini adalah untuk membantu masyarakat memperoleh beras dengan harga yang sangat terjangkau, sekaligus mendukung program pemerintah dalam stabilisasi harga pangan. Beras SPHP yang dijual kepada warga dibanderol dengan harga yang jauh lebih murah dari harga pasar, yaitu Rp 57.500,- per kemasan 5 kg. Harga ini dinilai sangat membantu meringankan beban pengeluaran rumah tangga masyarakat Desa Pangyangan.
Antusiasme warga terlihat dari total beras yang berhasil terjual. Dalam waktu tiga jam pelaksanaan, sebanyak 72 karung (sak) beras SPHP berhasil didistribusikan kepada warga masyarakat. Angka penjualan ini menunjukkan betapa besar kebutuhan dan manfaat yang dirasakan langsung oleh masyarakat dari kegiatan Gerakan Pangan Murah ini.
Dandim 1617/Jembrana: Komitmen Jaga Kesejahteraan Rakyat
Dandim 1617/Jembrana, melalui pelaporan yang diterima, menegaskan bahwa Kodim akan terus berkomitmen untuk bersinergi dengan seluruh pihak, khususnya Bulog, dalam upaya menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan. “Ketahanan pangan adalah pilar penting ketahanan nasional. Kehadiran Babinsa dan Staf Teritorial kami dalam Gerakan Pangan Murah ini adalah bukti nyata bahwa TNI selalu hadir di tengah masyarakat untuk membantu, terutama dalam menghadapi tantangan kenaikan harga bahan pokok,” ujarnya.
Kegiatan Gerakan Pangan Murah di Desa Pangyangan berjalan dengan tertib, aman, dan lancar. Keberhasilan ini menjadi motivasi bagi Kodim 1617/Jembrana untuk terus menggelar kegiatan serupa di desa-desa lain, memastikan pemerataan akses pangan murah dan stabilisasi harga dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Jembrana.
