Tinta-rakyat.com-Bandanaira//Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Bandanaira kembali mencatat langkah penting dalam mempersiapkan Warga Binaan untuk kembali ke masyarakat.
Pada Jumat (17/10), Lapas Bandanaira menggelar penutupan Pelatihan Kemandirian budidaya sayuran hidroponik sekaligus penyerahan sertifikat resmi secara simbolis kepada perwakilan Warga Binaan.
Momen ini menjadi titik balik bagi para Warga Binaan yang telah menyelesaikan pelatihan. Sertifikat yang mereka terima bukan sekadar selembar kertas, melainkan bukti legalitas keterampilan yang siap digunakan sebagai bekal usaha setelah bebas.
Kepala Lapas Bandanaira, Mikha, menegaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk mempersiapkan Warga Binaan yang kompeten dan siap bersaing sebagai individu produktif setelah bebas.
”Kami ingin memastikan setiap Warga Binaan kembali ke masyarakat dengan keterampilan dan kemandirian ekonomi yang nyata,” ujarnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada CV Jasa Indah Mandiri atas kontribusinya dalam peningkatan kompetensi Warga Binaan di Lapas Bandanaira.
”Terima Kasih ibu direktur dan jajarannya atas kerja sama dan dukungan penuh hingga kegiatan ini dapat berjalan lancar. Harapan kami, kegiatan seperti ini bisa terus berkelanjutan dan menjadi wadah pembinaan yang produktif di Lapas Bandanaira,” ucapnya.
Direktur CV Jasa Indah Mandiri, Irni Oktavia, turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan ini.
”Kami bangga bisa berkontribusi dalam pelatihan ini. Semoga ilmu yang diberikan bermanfaat dan menjadi modal bagi Warga Binaan setelah kembali ke masyarakat dengan membuka usaha secara mandiri sehingga mampu membantu perekonomian keluarga dan lingkungannya,” harapnya.
Melalui Program ini, Lapas Bandanaira semakin menunjukkan komitmennya untuk membentuk Warga Binaan yang lebih produktif, mandiri, dan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat setelah menyelesaikan masa hukumannya.
Warga Binaan Lapas Bandanaira Kini Punya Sertifikat Resmi, Siap Mandiri dan Produktif
