Tinta-rakyat.com-Jakarta// Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Bali berpartisipasi dalam hari terakhir kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Risiko, yang berlangsung dengan penuh antusias dari seluruh peserta. Kegiatan ini menjadi puncak rangkaian pelatihan yang bertujuan untuk memperkuat tata kelola risiko di lingkungan pemasyarakatan, pada jumat (17/10)
Pada hari terakhir ini, salah satu agenda utama adalah simulasi pembuatan kertas kerja manajemen risiko, di mana para peserta secara langsung mempraktikkan penyusunan identifikasi, analisis, serta mitigasi risiko yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan tugas di satuan kerja masing-masing. Melalui simulasi tersebut, peserta diharapkan lebih memahami langkah-langkah praktis dalam menerapkan prinsip manajemen risiko secara efektif dan berkelanjutan.
Kegiatan ditutup secara resmi oleh Sekretaris Inspektorat Jenderal Pemasyarakatan , Ibu Ika Yusanti, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas semangat dan partisipasi aktif seluruh peserta selama kegiatan berlangsung.
“Manajemen risiko bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi merupakan bagian dari upaya membangun budaya kerja yang adaptif, transparan, dan akuntabel di lingkungan Pemasyarakatan,” ujar beliau dalam sambutannya.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan seluruh jajaran di Kanwil Ditjenpas Bali dan UPT Pemasyarakatan di wilayahnya semakin siap dalam menerapkan manajemen risiko secara sistematis, terukur, dan berorientasi pada peningkatan kualitas layanan Pemasyarakatan.