Lapas Piru Panen Sayur Kangkung, Wujudkan Kemandirian dan Dukung Ketahanan Pangan

Tinta-rakyat.com-Piru//Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan program pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan melalui kegiatan budidaya tanaman sayur. Pada Senin (20/10), sebanyak 41 ikat sayur kangkung berhasil dipanen dari kebun Lapas Piru yang dikelola langsung oleh Warga Binaan di bawah bimbingan petugas pembinaan.

Kepala Lapas Kelas IIB Piru, Hery Kusbandono, menyampaikan bahwa hasil panen tersebut merupakan wujud nyata dari kerja keras Warga Binaan dan petugas dalam mengimplementasikan nilai kemandirian di dalam Lapas.

Bacaan Lainnya

“Program pembinaan kemandirian ini tidak hanya memberi keterampilan kepada Warga Binaan, tetapi juga menanamkan nilai kerja keras, tanggung jawab, dan kemandirian. Selain itu, kegiatan ini menjadi kontribusi nyata Lapas Piru dalam mendukung program ketahanan pangan nasional,” ujar Hery.

Senada dengan itu, Kepala Subseksi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan, Wikrama Jaya, menjelaskan bahwa panen kali ini merupakan bagian dari siklus pembinaan produktif yang terus dikembangkan.

“Kegiatan pertanian ini kami lakukan secara berkelanjutan. Setelah panen kangkung, kami juga akan menanam kembali dengan pola rotasi agar lahan tetap produktif dan Warga Binaan terus memiliki aktivitas positif,” tutur Wikrama.

Terpisah, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku, Ricky Dwi Biantoro, memberikan apresiasi atas capaian tersebut.

“Saya sangat mengapresiasi upaya Lapas Piru yang terus berinovasi dalam pembinaan kemandirian. Program ini sejalan dengan semangat Asta Cita Presiden RI dan arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk menjadikan pemasyarakatan sebagai bagian aktif dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” ungkapnya.

Melalui kegiatan panen kangkung ini, Lapas Piru menunjukkan bahwa pembinaan kemandirian tidak hanya berdampak pada peningkatan keterampilan Warga Binaan, tetapi juga memberikan manfaat nyata dalam mendukung ketahanan pangan, baik di lingkungan internal Lapas maupun masyarakat sekitar.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *