Tindak Lanjut Arahan Dirjenpas, Kakanwil Gelar Rapat Virtual Bersama Seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan se-Maluku

Tinta-rakyat.com-Ambon//Dalam rangka menindaklanjuti arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Maluku, Ricky Dwi Biantoro, menggelar rapat virtual bersama seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di lingkungan Kanwil Ditjenpas Maluku, Senin (20/10).

Dalam arahannya, Kakanwil menyampaikan sejumlah penekanan penting terkait kebijakan pembinaan dan tata kelola di lingkungan pemasyarakatan. Salah satunya menegaskan bahwa pemindahan warga binaan ke Nusa Kambangan merupakan langkah pembinaan yang bersifat edukatif, baik bagi narapidana berisiko tinggi maupun bagi pegawai yang melakukan pelanggaran disiplin berat.

Bacaan Lainnya

“Apabila ada pegawai yang bermasalah dan telah terbukti melakukan pelanggaran disiplin, silakan diusulkan ke Ditjenpas untuk ditempatkan di Nusa Kambangan. Hal ini bukan semata hukuman, melainkan sebagai pembelajaran agar mereka dapat menyadari tanggung jawab dan integritas sebagai petugas pemasyarakatan,” tegas Ricky.

Selain itu, Kakanwil juga menyoroti pengelolaan pengadaan bahan makanan (bama) bagi warga binaan yang kini wajib dilakukan melalui e-katalog. Ia mengingatkan para Kepala UPT agar bersikap hati-hati, transparan, dan bertanggung jawab dalam setiap proses pengadaan.

“Pengadaan bahan makanan bagi warga binaan menjadi tanggung jawab Kepala UPT. Pastikan kesejahteraan dan kelayakan konsumsi warga binaan terjamin. Semua pengadaan harus dilakukan melalui mekanisme lelang, tanpa intervensi dari pusat maupun kantor wilayah,” ujar Ricky.

Lebih lanjut, Ia menekankan pentingnya perencanaan dan penyerapan anggaran yang tepat waktu dan akuntabel.
“Bapak Ibu sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) harus bertanggung jawab dalam merencanakan, menjadwalkan, dan menyerap anggaran dengan baik. Serapan anggaran menjadi salah satu indikator kinerja UPT. Ketika anggaran terserap optimal dan realisasinya dapat dipertanggungjawabkan, maka kinerja UPT tersebut dinilai baik,” jelasnya.

Sebagai bagian dari upaya memperkuat branding “Pemasyarakatan PASTI Berdampak”, Kakanwil mendorong seluruh jajaran untuk terus berinovasi melalui berbagai kegiatan sosial dan pemberdayaan warga binaan. Di antaranya, pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga binaan bekerja sama dengan instansi kesehatan setempat, serta program ketahanan pangan dengan memberdayakan warga binaan untuk mengelola hasil pertanian dan perikanan yang hasilnya dapat dimanfaatkan kembali bagi sesama warga binaan.

“Pemasyarakatan Maluku harus terus berperan aktif menunjukkan bahwa kita bukan hanya membina, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan warga binaan,” tutup Kakanwil.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *