Tinta-rakyat.com-Piru//Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru menerima kunjungan dari Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) serta Wasor TB (Pengawas Program Tuberkulosis) Dinas Kesehatan Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Selasa (4/11). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka meninjau langsung kesiapan sarana dan prasarana (sarpras) Klinik Lapas Piru menjelang pelaksanaan Program Penanggulangan Penyakit Tuberkulosis (TB) Tahun 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 07 November 2025 mendatang.
Dalam kegiatan tersebut, tim dari Dinkes SBB melakukan pengecekan terhadap ruang pemeriksaan, alat kesehatan, ketersediaan logistik, serta kesiapan petugas medis yang akan terlibat dalam kegiatan penanggulangan TB di lingkungan Lapas.
Kepala Subseksi Keperawatan, Williams Lelepary menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan seluruh sarana pendukung kegiatan yang ada di klinik Lapas Piru.
“Kami sudah melakukan pengecekan dan memastikan peralatan medis serta logistik siap digunakan. Petugas medis juga telah disiapkan untuk mendukung kelancaran kegiatan penanggulangan TB pada 7 November mendatang,” jelasnya.
Kabid P2P Dinas Kesehatan SBB, Hasbi Abe, menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan langkah awal untuk memastikan seluruh elemen pendukung kegiatan telah siap.
“Kami ingin memastikan semua sarana dan prasarana di Klinik Lapas Piru siap digunakan. Pelaksanaan penanggulangan TB harus berjalan efektif agar tidak terjadi penyebaran di lingkungan tertutup seperti Lapas,” ujarnya.
Sementara itu, Wasor TB, Kadir Hehanussa, menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan memperkuat sinergi antara sektor kesehatan dan pemasyarakatan dalam upaya menekan angka kasus TB.
“Kami akan terus berkoordinasi dan melakukan pendampingan agar pelaksanaan program TB di Lapas Piru dapat berjalan maksimal dan memberi manfaat bagi seluruh Warga Binaan,” tuturnya.
Kalapas Piru, Hery Kusbandono, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan dari Dinkes SBB yang terus bersinergi dalam menjaga kesehatan Warga Binaan.
“Kami sangat berterima kasih atas kerja sama yang baik dengan Dinas Kesehatan SBB. Kesehatan Warga Binaan menjadi prioritas kami, dan kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian bersama dalam menciptakan lingkungan Lapas yang sehat dan bebas TB,” ujar Hery.
Melalui kunjungan ini, Lapas Piru dan Dinas Kesehatan SBB menunjukkan komitmen bersama dalam meningkatkan layanan kesehatan serta mendukung program nasional pemberantasan Tuberkulosis di Indonesia.





