Tinta-rakyat.com-Ambon//Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Ambon terus menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual kepada anak binaannya melalui kegiatan keagamaan yang rutin dilaksanakan. Pada Rabu (5/11), bertempat di Gereja Taman Doa LPKA Ambon, dilaksanakan kegiatan bertajuk “Disiplin Rohani Pribadi: Mengajarkan Remaja Pentingnya Kebiasaan Pribadi Seperti Saat Teduh Harian, Doa, dan Membaca Alkitab Secara Mandiri.”
Kegiatan ini menghadirkan Alfananti Yohanti, Penyuluh Agama Kristen dari Kementerian Agama Kota Ambon, yang memberikan bimbingan rohani kepada anak binaan agar memiliki kebiasaan pribadi yang positif dan disiplin dalam membangun hubungan dengan Tuhan.
Kepala LPKA Ambon, Kurniawan Wawondos, menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan rohani menjadi bagian penting dalam membentuk karakter anak binaan secara utuh.
“Pembinaan di LPKA tidak hanya berfokus pada kedisiplinan dan keterampilan, tetapi juga pembentukan rohani dan moral. Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap anak-anak memiliki dasar iman yang kuat, hati yang tenang, dan sikap hidup yang lebih positif dalam menghadapi masa depan,” ujar Kurniawan.
Sementara itu, Alfananti Yohanti menjelaskan bahwa disiplin rohani merupakan fondasi bagi kehidupan remaja yang berkarakter.
“Kedisiplinan rohani seperti doa, saat teduh, dan membaca Alkitab setiap hari bukan sekadar kebiasaan, tetapi proses membangun hubungan pribadi dengan Tuhan. Ini membantu anak-anak belajar mengenal diri, menenangkan hati, dan bertumbuh dalam iman,” ungkap Alfananti.
Salah satu anak binaan berinisial R turut menyampaikan kesan positifnya setelah mengikuti pembinaan tersebut.
“Saya jadi tahu kalau berdoa dan baca Alkitab itu penting buat diri sendiri. Sekarang saya mau belajar melakukannya setiap hari, bukan hanya waktu ibadah bersama,” ucap R dengan antusias.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program rutin pembinaan kepribadian di LPKA Kelas II Ambon, yang bertujuan membentuk anak binaan menjadi pribadi yang beriman, disiplin, dan bertanggung jawab, sehingga siap kembali ke masyarakat dengan bekal moral dan spiritual yang kuat.





