Tinta-rakyat.com-Saparua//Kanwil Ditjenpas Maluku, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saparua melaksanakan kegiatan tes urine bagi petugas pengamanan dan warga binaan pemasyarakatan sebagai tindak lanjut Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas) serta Instruksi Direktur Jenderal Pemasyarakatan. Kegiatan ini digelar untuk memastikan lingkungan pemasyarakatan tetap bersih dari penyalahgunaan narkoba dan mendukung integritas seluruh jajaran. Rabu, 05/11.
Pelaksanaan tes urine dilakukan oleh petugas kesehatan Lapas dengan menggunakan alat rapid test untuk mendeteksi narkotika dan obat-obatan terlarang. Hasil pemeriksaan menunjukkan seluruh sampel Negatif, membuktikan komitmen Lapas Saparua dalam menjaga profesionalisme serta lingkungan yang aman dan sehat bagi warga binaan dan petugas.
Kegiatan ini dihadiri oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kecamatan Saparua, yang sebelumnya turut serta dalam penggeledahan gabungan di blok hunian pemasyarakatan. Aipda Pariama, Bhabinkamtibmas, menyampaikan bahwa kehadiran unsur TNI dan Polri ini menunjukkan sinergi yang solid dalam mendukung Lapas Saparua menjaga keamanan serta mencegah peredaran barang terlarang di lingkungan. “Kami hadir untuk memastikan kegiatan berjalan aman dan tertib, sekaligus mendukung upaya Lapas menjaga lingkungan bebas narkoba,” ujarnya.
Kepala Lapas Saparua, Pramuaji Buamonabot, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah preventif penting untuk meminimalisir risiko penyalahgunaan narkoba di lingkungan pemasyarakatan.“Kami ingin memastikan bahwa baik petugas maupun warga binaan terbebas dari pengaruh narkotika. Tes urine ini menjadi langkah preventif sekaligus evaluatif untuk memperkuat budaya bersih dari narkoba di Lapas Saparua, sejalan dengan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan,” ujarnya.
Kalapas menambahkan bahwa kegiatan ini selaras dengan prinsip zero tolerance terhadap narkoba dan mendukung pembinaan warga binaan agar memiliki disiplin tinggi serta kesadaran hidup sehat. Ia juga mengapresiasi seluruh petugas yang bekerja profesional dan bertanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Staf kesehatan Lapas Saparua, Senly Matitale, yang memimpin pemeriksaan, menekankan pentingnya deteksi dini dan pemeriksaan berkala.“Pemeriksaan seperti ini perlu dilakukan secara rutin agar kita dapat memastikan kondisi kesehatan petugas dan warga binaan, mencegah potensi pelanggaran disiplin, dan mendukung upaya pencegahan penyalahgunaan zat berbahaya di lapas,” jelasnya.
Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan profesional. Hasil tes urine telah dilaporkan kepada Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku sebagai bentuk atensi dan tindak lanjut sesuai arahan pimpinan.
Dengan kegiatan ini, Lapas Saparua menegaskan komitmen menjaga lingkungan pemasyarakatan yang bersih, sehat, dan aman, sejalan dengan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, serta penguatan integritas petugas dan warga binaan, sekaligus membangun budaya kerja disiplin dan bertanggung jawab di seluruh lini pemasyarakatan.





