Tinta-rakyat.com-Piru//Suasana pagi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru tampak penuh semangat, Kamis (06/11). Di bawah sinar matahari yang hangat, para Warga Binaan dengan telaten melakukan perawatan tanaman sayur kangkung di area kebun pembinaan. Setiap langkah dan gerakan mereka mencerminkan kerja sama, kedisiplinan, dan tekad untuk terus belajar menjadi pribadi yang lebih mandiri.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang secara rutin dilaksanakan oleh Lapas Piru. Melalui kegiatan tersebut, Warga Binaan tidak hanya diajarkan keterampilan teknis, tetapi juga nilai tanggung jawab dan kerja keras dalam menghadapi kehidupan.
Kepala Subseksi Kegiatan Kerja, Ode Mustafa, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi wadah positif bagi Warga Binaan untuk mengembangkan kemampuan mereka. “Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menanamkan nilai kerja keras, kemandirian, dan kebersamaan agar Warga Binaan memiliki bekal keterampilan saat kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Piru, Hery Kusbandono, menegaskan bahwa pembinaan seperti ini merupakan wujud nyata dukungan Lapas terhadap program reintegrasi sosial. “Kami terus mendorong berbagai bentuk kegiatan positif agar Warga Binaan bisa produktif, berdaya, dan siap beradaptasi kembali di tengah masyarakat,” tuturnya.
Salah satu Warga Binaan yang ikut dalam kegiatan, Wanto, mengungkapkan rasa syukur dan harapannya. “Merawat tanaman ini membuat saya lebih sabar dan belajar menghargai proses. Semoga saat bebas nanti, saya bisa memanfaatkan ilmu ini untuk membuka usaha kecil di kampung,” ucapnya dengan penuh harapan.
Melalui kegiatan sederhana ini, Lapas Piru terus menumbuhkan semangat pembinaan dan perubahan positif. Dari tanah yang mereka olah, tumbuh bukan hanya sayuran hijau — tetapi juga harapan baru bagi mereka yang sedang menata kembali kehidupan.





