Tinta-rakyat.com-Bandanaira//Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Bandanaira melalui Kepala Urusan Tata Usaha, Hendra Sahbudin, didampingi dua stafnya turut hadir dalam acara peluncuran Aplikasi Sistem Informasi Kepegawaian Administratif Terpadu (SEPAKAT) yang digelar oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Maluku, Kamis (6/11) .
Kehadiran ini menegaskan dukungan penuh Lapas Bandanaira terhadap inovasi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi layanan administrasi kepegawaian bagi seluruh jajaran petugas Pemasyarakatan di Maluku.
Kepala Lapas Bandanaira, Mikha, menyambut baik kehadiran aplikasi ini sebagai wujud kemajuan Pemasyarakatan berbasis teknologi. Ia berharap, aplikasi ini memberi manfaat besar bagi jajaran petugas Pemasyarakatan di Maluku.
”Semoga aplikasi ini dapat menunjang proses layanan administrasi kepegawaian bagi seluruh jajaran petugas Pemasyarakatan Maluku dengan sistem yang terdigitalisasi yang dapat memberikan sumber informasi atau alur layanan kepegawaian secara
terperinci serta proses layanan Administrasi Kepegawaian lebih tepat sasaran,” harapnya.
Aplikasi SEPAKAT terdiri dari tiga fitur utama. Pertama, Layanan Informasi, yang berisi panduan mengenai proses dan persyaratan layanan kepegawaian. Kedua, Layanan Pengusulan, yang memungkinkan pegawai mengajukan berbagai usulan layanan kepegawaian secara daring. Dan ketiga, Layanan Monitoring, yang memudahkan pengguna memantau progres layanan secara real-time.
Sementara itu, Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Sarwono, menjelaskan bahwa aplikasi SEPAKAT dirancang untuk memudahkan proses pendataan dan pengelolaan administrasi kepegawaian secara terpadu berbasis web.
”Aplikasi SEPAKAT ini menampilkan berbagai menu layanan administrasi berbasis web yang dapat diakses oleh seluruh petugas Pemasyarakatan di Maluku. Tujuannya untuk memudahkan proses pendataan administrasi kepegawaian secara terpadu,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kakanwil Ditjenpas Maluku, Ricky Dwi Biantoro, yang secara resmi melauncing aplikasi SEPAKAT dalam sambutannya, menyampaikan Inovasi peluncuran aplikasi SEPAKAT ini bermula karena Permasalahan pemenuhan administrasi kepegawaian di wilayah Maluku berhubungan erat dengan pemenuhan capaian kinerja berdasarkan perjanjian kinerja tahun 2025.
”Dari hal tersebut rencana aksi perubahan yang diangkat adalah kami meluncurkan aplikasi SEPAKAT yang terintegrasi dan berbasis web,” ucapnya.
Ia berharap layanan mampu memberikan informasi sekaligus memudahkan proses layanan Administrasi Kepegawaian serta monitoring secara berkala baik oleh Pejabat Pembinaan Kepegawaian (PPK) maupun pegawai sebagai penerima layanan.
Dukung Layanan Kepegawaian Digital, Lapas Bandanaira Hadiri Peluncuran Aplikasi SEPAKAT
