Tinta-rakyat.com-Piru//Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru kembali menunjukkan hasil nyata dari program pembinaan kemandirian Warga Binaan melalui kegiatan pertanian. Pada Rabu, (12/11), Lapas Piru melaksanakan panen pisang hasil kebun binaan yang terdiri dari dua tandan pisang raja, satu tandan pisang tanduk, dan satu tandan pisang jaraum.
Kegiatan panen ini merupakan bagian dari upaya Lapas Piru dalam menciptakan Warga Binaan yang produktif dan berdaya guna. Menariknya, seluruh hasil panen langsung disalurkan kepada pedagang lokal di sekitar wilayah Piru sebagai bentuk dukungan terhadap ekonomi masyarakat setempat.
Kepala Subseksi Kegiatan Kerja, Ode Mustafa, menjelaskan bahwa hasil panen tersebut merupakan bukti konsistensi Warga Binaan dalam mengembangkan keterampilan bercocok tanam.
“Melalui kegiatan seperti ini, Warga Binaan tidak hanya belajar bertani, tetapi juga memahami nilai kerja keras dan kemandirian yang bermanfaat setelah bebas nanti,” ujar Mustafa.
Sementara itu, Kalapas Piru Hery Kusbandono menyampaikan apresiasinya terhadap semangat Warga Binaan dan jajaran pembinaan yang terus menjaga keberlanjutan program kemandirian.
“Kami akan terus mendukung dan memperluas kegiatan serupa agar semakin banyak Warga Binaan yang mampu berkontribusi positif, baik selama menjalani masa pidana maupun setelah kembali ke masyarakat,” ungkap Hery.
Melalui kegiatan ini, Lapas Piru menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan pembinaan produktif dan mandiri bagi Warga Binaan, sejalan dengan pelaksanaan 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI.
