Tinta-rakyat.com-Saumlaki// Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Saumlaki t berkomitmen meningkatkan kualitas pembinaan bagi klien pemasyarakatan. Wujud nyata dari komitmen tersebut diwujudkan melalui kegiatan pembinaan kemandirian berupa pelatihan pertukangan, Kamis, (13/11). Bertempat di Aula Bapas Saumlaki,
kegiatan dimulai dengan pembukaan, dan dibuka langsung oleh Kepala Bapas Saumlaki, Hesta Van Harling.
Dalam sambutannya, kabapas menegaskan bahwa pembinaan kemandirian menjadi salah satu fokus utama dalam pelaksanaan tugas Bapas. Melalui kegiatan produktif seperti pelatihan pertukangan, para klien diharapkan mampu memperoleh keterampilan yang dapat menjadi bekal hidup mandiri setelah kembali ke tengah masyarakat.
Kegiatan yang melibatkan klien pemasyarakatan yang tengah menjalani program pembimbingan ini, akan melaksanakan pelatihan pertukangan dalam pembuatan parkiran kendaraan, Selain meningkatkan keterampilan teknis, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk membangun rasa tanggung jawab, kerja sama, dan kepercayaan diri para klien.
“Kami berharap kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi sarana belajar, tetapi juga menjadi awal bagi klien untuk mampu mandiri dan berkontribusi positif di masyarakat setelah menyelesaikan masa pembimbingannya,” ujar Kabapas.
Sementara itu, Kasubsi Bimbingan Klien Dewasa (BKD) Bapas Saumlaki, Yullie Welikin menjelaskan ,pelatihan ini merupakan bagian dari program pembinaan berkelanjutan yang rutin dilaksanakan oleh Bapas Saumlaki. Kegiatan-kegiatan kemandirian disusun sedemikian rupa agar para klien mendapatkan pengalaman langsung sekaligus menanamkan nilai-nilai positif dalam bekerja.
“Kami berupaya agar setiap kegiatan pembimbingan kemandirian benar-benar memberikan manfaat nyata bagi klien. Dengan pelatihan seperti ini, mereka tidak hanya belajar membuat sesuatu, tetapi juga belajar disiplin, bekerja sama, dan menghargai hasil kerja mereka sendiri,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu klien peserta, B.S, mengungkapkan rasa syukur dan semangatnya dapat mengikuti kegiatan tersebut.
“Saya senang sekali bisa ikut kegiatan ini. Dulu saya tidak punya pengalaman di bidang pertukangan, tapi sekarang saya jadi tahu cara membuat dan menggunakan perlengkapan pertukangan seperti mesin skap dan gergaji. Semoga nanti saya bisa gunakan keterampilan ini untuk mencari rezeki yang halal,” ungkapnya dengan penuh harap.
Pembuatan garasi motor ini tidak hanya bermanfaat bagi para klien, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan kerja Bapas Saumlaki. Fasilitas baru tersebut akan menjadi area parkir yang tertata dan nyaman bagi pegawai serta masyarakat yang datang berkunjung.
Kegiatan berjalan dengan suasana penuh antusias dan kekeluargaan. Para klien menunjukkan semangat tinggi dan saling bekerja sama dalam setiap tahap pengerjaan, mulai dari persiapan bahan, perakitan rangka, hingga proses finishing.
Melalui program pembinaan seperti ini, Bapas Saumlaki berharap para klien dapat meningkatkan kepercayaan diri dan memiliki bekal keterampilan yang bermanfaat setelah kembali ke masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata bahwa pembinaan di Bapas tidak hanya berfokus pada aspek pengawasan, tetapi juga pada pemberdayaan dan penguatan karakter klien Balai Pemasyarakatan Saumlaki.





