Dukung Produktivitas Warga Binaan, Lapas Saparua Tambah Tamping Barber

Tinta-rakyat.com-Saparua// Kanwil Ditjenpas Maluku, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saparua terus mengembangkan potensi warga binaan melalui kegiatan produktif di bidang usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Barber. Sebagai langkah untuk meningkatkan keterampilan sekaligus memperkuat kualitas pelayanan bagi warga binaan, Lapas Saparua menambah satu unit kursi barber baru yang sekaligus mendukung penambahan tenaga kapster dari tamping warga binaan pada ruang kegiatan tersebut, Jumat (14/11).

Penambahan tenaga kapster ini merupakan tindak lanjut dari hasil Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP), yang salah satu keputusannya adalah menetapkan tambahan tamping barber bagi warga binaan yang memiliki kemampuan di bidang tata rambut. Keputusan ini menjadi langkah strategis untuk memberikan ruang produktif bagi mereka agar dapat menyalurkan bakatnya secara positif melalui UMKM Barber Lapas Saparua. Dengan adanya tenaga tamping barber tambahan serta dukungan fasilitas kursi baru, layanan pemotongan rambut di dalam lapas diharapkan menjadi lebih efektif dan tertata.

Kepala Sub Seksi Pembinaan, Ellen D. Anakotta, menegaskan bahwa keputusan TPP menjadi dasar utama dalam penguatan program barber. “Hasil sidang TPP mengarahkan kami untuk menambah tamping barber karena ada warga binaan yang dinilai layak dan memiliki kemampuan nyata di bidang tata rambut. Dengan adanya tenaga kapster tambahan ini, kami ingin memastikan bakat tersebut tersalurkan secara produktif dan memberi manfaat bagi seluruh warga binaan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Saparua, Pramuaji Buamonabot, menyampaikan bahwa program barber menjadi salah satu bentuk pembinaan kemandirian yang terus diperkuat. “Penambahan tenaga kapster ini bukan sekadar mendukung kegiatan barber, tetapi juga membentuk karakter dan keterampilan yang bermanfaat bagi warga binaan. Kami ingin mereka memiliki bekal nyata untuk kembali berperan positif ketika kembali ke masyarakat,” ungkapnya.

Melalui penambahan tenaga kapster dari tamping warga binaan dan dukungan fasilitas pendukung lainnya, Lapas Saparua menegaskan komitmennya dalam memperluas ruang pembinaan produktif, mendorong warga binaan untuk terus berkembang, serta mempersiapkan mereka menjadi individu yang lebih mandiri dan berdaya saing.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *