Tinta-rakyat.com-Piru//Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru terus meningkatkan kualitas layanan bagi Warga Binaan dengan mengoptimalkan penerapan sistem pembayaran non-tunai pada koperasi kopasindo Lapas Piru. Upaya ini diperkuat dengan kedatangan pihak ketiga dari Visionet yang melakukan penambahan fasilitas struk, juga pemeliharaan perangkat sehingga transaksi menjadi lebih tertib, transparan, dan terpantau. Sabtu, (15/11).
Lapas Piru telah mengimplementasikan sistem pembayaran elektronik sejak September 2023 lalu, dengan bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui penggunaan kartu Brizzi. Sistem ini diterapkan untuk menggantikan transaksi tunai dan menciptakan pola pembayaran yang lebih aman serta terkontrol.
Kalapas Piru, Hery Kusbandono, menyampaikan bahwa penguatan sistem non-tunai merupakan langkah strategis untuk meningkatkan keamanan serta mencegah potensi penyalahgunaan uang tunai di dalam Lapas.
“Penerapan pembayaran non-tunai ini kami lakukan untuk meminimalkan peredaran uang di lingkungan Lapas, sehingga tidak disalahgunakan oleh warga binaan, termasuk untuk hal-hal seperti perjudian,” tegasnya.
Perwakilan Visionet, Moh. Jihad Labetubun, menyampaikan komitmen pihaknya dalam mendukung optimalisasi sistem yang telah berjalan.
“Kami hadir untuk memastikan layanan pembayaran elektronik di Lapas Piru berjalan lebih maksimal melalui penambahan fasilitas struk serta pemeliharaan perangkat yang dibutuhkan,” ujarnya.
Dengan semakin lengkapnya sarana pendukung, Lapas Piru berharap sistem pembayaran non-tunai dapat berjalan lebih efektif, sekaligus meningkatkan transparansi dan efisiensi layanan bagi warga binaan serta keluarga yang melakukan pembelian melalui koperasi.





