Lapas Bandanaira Bangun Disiplin dan Jiwa Korsa lewat Pembinaan FMD

Tinta-rakyat.com-Bandanaira//Semangat kebersamaan dan disiplin terpancar kuat dalam kegiatan Pembinaan Fisik Mental dan Disiplin (FMD) yang digelar Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Bandanaira di Pantai Malole Dusun Mangkubatu Desa Rajawali Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah bersama Komando Rayon Militer (Koramil) 1502-01/Banda, Sabtu (22/11).


‎Kegiatan ini diikuti jajaran pegawai dari berbagai bidang sebagai upaya ‎membangun kedisiplinan, menumbuhkan jiwa korsa, dan memperkuat budaya kerja yang solid di lingkungan Pemasyarakatan.

‎Kepala Lapas Bandanaira, Mikha, menyampaikan kegiatan ini sangat penting untuk membentuk karakter petugas yang tidak hanya sehat fisik, tetapi juga memiliki mental tangguh dan disiplin tinggi.

‎”Sebagai petugas Pemasyarakatan, kita tidak hanya dituntut untuk profesional dalam tugas, tetapi juga harus memiliki fisik prima, mental kuat, dan kedisiplinan tinggi. Kegiatan ini menjadi momen untuk memperkuat ketiga aspek tersebut,” tegasnya.

‎Ia mengingatkan jajarannya agar memanfaatkan kegiatan FMD dengan optimal, baik untuk meningkatkan jiwa korsa maupun merefleksikan peran mereka sebagai abdi negara.

‎”Kegiatan seperti ini adalah bentuk nyata dari komitmen kita untuk menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif,” ungkapnya.

‎Berbagai tantangan ketangkasan dan permainan tim digelar untuk mengasah fisik, mental, serta kemampuan kerja sama peserta. Permainan-permainan tersebut dirancang secara interaktif, memadukan elemen kecepatan, komunikasi, dan strategi tim.

‎Koordinator kegiatan, Serma Sahrudin Tinamba dari Koramil 1502-01/Banda menjelaskan setiap sesi permainan disusun untuk menguatkan nilai kerja sama dan rasa saling percaya antarpegawai.

‎”Permainan FMD ini mengajarkan bahwa kesuksesan hanya bisa dicapai dengan saling mendukung,” tegasnya.

‎Ia menambahkan pembinaan FMD sangatlah penting dalam menjalankan tugas. “Tidak hanya fisik yang harus dijaga, tetapi juga mental dan kedisiplinan. Kegiatan ini kami harap menyiapkan para petugas Lapas untuk bekerja secara maksimal dan penuh tanggung jawab,” harapnya.

‎Antusiasme juga terlihat dari peserta. Abdul Hasan, salah seorang petugas yang ikut serta, mengaku kegiatan FMD memberinya energi baru.

‎”Ini pengalaman luar biasa. Saya merasa lebih dekat dengan rekan-rekan kerja, dan belajar bahwa disiplin dan kerja sama bisa tumbuh lewat kebersamaan di lapangan. Semangat tim benar-benar terasa,” ungkapnya.

‎Melalui kegiatan ini, Lapas Bandanaira menegaskan komitmennya membentuk sumber daya manusia Pemasyarakatan yang disiplin, tangguh, dan kompak. FMD menjadi wadah untuk menghidupkan semangat PRIMA (Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel), sehingga seluruh jajaran siap menghadirkan pelayanan publik yang pasti bermanfaat bagi masyarakat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *