Tinta-rakyat.com-Saparua//Kanwil Ditjenpas Maluku, Lapas Kelas III Saparua menyambut peserta Program Pemagangan Nasional Batch II Tahun 2025 dengan melaksanakan orientasi awal pada hari pertama penugasan. Kegiatan pembuka ini berlangsung pada Senin (24/11).
Adapun peserta terdiri atas lima orang, yaitu, Ulis Leuwol, Junita Pasalbessy, Juan Fernando Hitipeuw, Ririn Aseity C. Ralahalu, dan La Mindra Darakai. Para peserta yang berasal dari beberapa latar belakang sarjana dan menempati bidang-bidang tertentu di antaranya Pengelola Fasilitas Umum, Pengelola Keuangan dan Anggaran, Pembina Kepribadian, serta Sosiolog.
Setibanya di Lapas Saparua, para peserta diterima langsung oleh Kaur Tata Usaha M. Akip Marasabessy, Kasubsi Kamtib Donny D. Lekatompessy, serta Staf Pengelola Kepegawaian Katrin Karolin Manuhua. Kegiatan diawali dengan perkenalan diri, penyampaian arahan umum, serta penjelasan terkait tugas dan mekanisme kerja di lingkungan pemasyarakatan.
Kaur TU menyampaikan apresiasi atas kehadiran peserta pemagangan. “Kami menyambut baik pelaksanaan program pemagangan ini. Semoga para peserta dapat belajar, beradaptasi, dan memberikan kontribusi positif selama bertugas di Lapas Saparua,” ujarnya.
Usai menerima arahan, para peserta diarahkan berkeliling mengenali tiap subseksi, yaitu Sub Seksi Pembinaan, Admisi dan Orientasi, serta Sub Seksi Keamanan dan Ketertiban, lengkap dengan gambaran umum fungsi masing-masing bidang. Peserta juga berkesempatan melihat langsung blok hunian warga binaan, area dalam, serta area belakang lapas, didampingi oleh petugas pengamanan.
Salah satu peserta, La Mindra Darakai, menyampaikan kesannya. “Saya merasa perkenalan lingkungan pada awal masuk sangat penting, karena perlu memahami instansi ini, sub-sub bagian, dan fungsinya. Sehingga ke depan ketika ingin bergerak atau membuat program kerja, kami sudah tahu harus berkoordinasi ke mana,” ungkapnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan Zoom Orientasi Program Pemagangan Nasional Batch II 2025 yang diselenggarakan Kemnaker secara daring dan dihadiri Menteri Ketenagakerjaan RI Prof. Yassierli, Ph.D. Dalam arahannya, Menteri menyampaikan,
“Semoga program pemagangan ini dapat dikawal bersama dan memberi pengalaman nyata dunia kerja. Jika para peserta tekun, siap belajar, dan berkinerja baik, saya yakin industri atau instansi akan melirik dan merekrut mereka,” pesannya.
Sebagai penutup, Lapas Saparua berharap program ini menjadi wadah pembelajaran yang bermanfaat serta memperkuat kualitas SDM pemasyarakatan dan generasi muda yang terlibat.
