Tinta-rakyat.com-Denpasar//Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Bali menyelenggarakan Rapat Pengadaan Bahan Makanan Tahun Anggaran 2026 yang diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Bali. Kegiatan ini digelar sebagai langkah awal memastikan proses pengadaan kebutuhan dasar warga binaan berjalan transparan, efisien, dan tepat waktu melalui mekanisme E-Purchasing. Selasa (25/11)
Dalam rapat tersebut, Kanwil Ditjenpas Bali menegaskan bahwa pengadaan bahan makanan merupakan salah satu komponen anggaran yang sangat krusial, mengingat pemenuhan kebutuhan pangan WBP harus berlangsung setiap hari dan mengikuti standar kualitas yang ditetapkan pemerintah. Penggunaan sistem E-Purchasing diharapkan mampu meminimalkan potensi kendala administrasi serta memperkuat akuntabilitas pengelolaan anggaran di masing-masing UPT.
Para peserta rapat mendapatkan arahan teknis mengenai perencanaan kebutuhan, penyesuaian pagu anggaran, hingga pemilihan penyedia melalui katalog elektronik. Selain itu, dibahas pula harmonisasi jadwal pengadaan antar-UPT agar proses verifikasi dan realisasi anggaran dapat berjalan lebih terintegrasi.
Kanwil Ditjenpas Bali menekankan pentingnya koordinasi dan ketepatan data dalam penyusunan kebutuhan bahan makanan. Dengan penerapan E-Purchasing secara konsisten, diharapkan seluruh UPT Pemasyarakatan di Bali dapat meningkatkan mutu pelayanan dasar kepada warga binaan sekaligus memastikan pengelolaan anggaran negara dilakukan secara efektif dan sesuai ketentuan.
Rapat ditutup dengan komitmen bersama untuk menyelesaikan seluruh tahapan perencanaan pengadaan tahun 2026 tepat waktu serta memperkuat komunikasi lintas UPT demi kelancaran proses pelaksanaan.
