Tinta-rakyat.com-Piru//Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru kembali mengembangkan program kemandirian Warga Binaan melalui pelatihan pengelasan yang dilaksanakan pada Kamis, (27/11). Kegiatan ini diikuti oleh lima Warga Binaan, dengan fokus utama pada proses pembuatan kerangka hanggar yang nantinya akan difungsikan sebagai gedung serba guna Lapas Piru.
Kegiatan pengelasan dilaksanakan di halaman depan Lapas Piru yang nantinya akan jadi lokasi pembangunan hanggar serbaguna dengan pendampingan langsung petugas pembinaan. Selain sebagai sarana pembelajaran keterampilan teknis, kegiatan ini juga dirancang untuk mendukung pembangunan fasilitas lapas secara mandiri dan berkelanjutan.
Kepala Subseksi Kegiatan Kerja, Ode Mustafa, menjelaskan bahwa pelatihan ini menjadi bukti bahwa pembinaan keterampilan industri dapat diterapkan secara nyata dan bermanfaat.
“Pelatihan pengelasan ini bukan hanya membekali Warga Binaan dengan keahlian, tetapi juga memberikan pengalaman praktik langsung melalui pembangunan fasilitas yang mereka butuhkan bersama,” ujar Mustafa.
Sementara itu, Kalapas Piru, Hery Kusbandono, memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini sebagai bagian dari penguatan program kemandirian di Lapas Piru.
“Kami ingin Warga Binaan memiliki kemampuan yang bisa dimanfaatkan setelah bebas nanti, sekaligus berkontribusi dalam pembangunan fasilitas lapas. Manfaatnya ganda, terampil dan produktif,” ungkap Hery.
Dengan adanya pelatihan ini, Lapas Piru menegaskan komitmennya dalam menghadirkan pembinaan yang berorientasi pada kemandirian, pemberdayaan, dan manfaat langsung bagi Warga Binaan serta lingkungan lapas.
