Tinta-rakyat.com-Saparua//Kanwil Ditjenpas Maluku, Lapas Kelas III Saparua mulai dipenuhi suasana sukacita menyambut Hari Natal. Usai pelaksanaan Ibadah Kunci Usbuh, para Warga Binaan dengan antusias bergotong-royong mendekorasi interior gereja Lapas Saparua didampingi Kasubsie Pembinaan Ellen D. Anakotta, staf pembinaan Florianty Talakua, serta staf Admisi dan Orientasi Amelya Puttileihalat, di bawah pengawasan petugas pengamanan. Sabtu, 29/11.
Dekorasi yang dipasang meliputi ornamen-ornamen Natal, rangkaian hiasan dinding, pohon Natal sederhana, hingga penataan ulang altar agar suasana ibadah semakin hikmat. Para Warga binaan tampak penuh semangat menyusun dan memasang setiap elemen dekorasi, menciptakan suasana kebersamaan dan kekeluargaan di dalam gereja.
Kalapas Saparua, Pramuaji Buamonabot, menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme warga binaan dalam menyambut Natal.
“Kegiatan ini bukan hanya tentang menghias gereja, tetapi juga tentang menumbuhkan nilai kebersamaan, kedisiplinan, dan sukacita Natal yang memberi pengharapan bagi setiap warga binaan,” ungkapnya.
Kasubsie Pembinaan, Ellen D. Anakotta, juga menambahkan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari pembinaan mental dan spiritual di Lapas Saparua.
“Kami mendampingi warga binaan agar mereka dapat mengekspresikan kreativitas dan semangat rohani menjelang perayaan Natal. Dekorasi ini dilakukan dengan sukacita dan menjadi momen positif bagi mereka,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi momentum positif bagi para warga binaan untuk mengekspresikan nilai rohani serta membangun rasa persaudaraan menjelang perayaan Natal. Melalui kegiatan dekorasi, Warga binaan turut terlibat dalam program pembinaan keagamaan yang terus digalakkan Lapas Saparua sebagai bagian dari upaya pembentukan karakter yang lebih baik.
Pemasangan dekorasi ini dilakukan sebagai wujud sukacita menyambut Minggu Adventus I yang jatuh pada 30 November 2025.
Dengan terselenggaranya rangkaian persiapan tersebut, diharapkan ibadah pembuka masa Advent dapat berlangsung lebih khusyuk dan menghadirkan suasana Natal yang hangat bagi seluruh warga binaan.
Lapas Saparua senantiasa mendorong kegiatan positif berbasis kerohanian sebagai sarana pembinaan yang konstruktif, sekaligus memperkuat nilai kerja sama, saling menghargai, dan rasa syukur di antara para Warga binaan dan pegawai. Semangat Natal yang mulai terasa di lingkungan lapas menjadi simbol harapan, pembaruan, dan pertumbuhan bagi seluruh warga binaan.
