Tinta-rakyat.com-Geser//Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Geser terus menunjukkan komitmen tegasnya dalam upaya memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba di lingkungan internal. Komitmen ini diwujudkan melalui pelaksanaan kegiatan tes urin secara acak dan komprehensif terhadap petugas dan warga binaan, kamis (4/12).
Kasubsi Keamanan dan Ketertiban (Kamtib), Surdin Derlen yang turut mengawal proses tes urine ini menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah proaktif dan preventif dari Lapas Geser untuk menciptakan lingkungan pembinaan yang bersih dari narkoba, sekaligus memastikan integritas petugas dan mencegah masuknya barang terlarang tersebut ke dalam Lapas.
“Secara keseluruhan, kegiatan ini menegaskan sikap Lapas Geser yang zero tolerance terhadap narkoba, sekaligus menyampaikan pesan tegas kepada masyarakat bahwa institusi pemasyarakatan serius menjalankan fungsi pembinaan dan pengamanan yang bebas dari pengaruh Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (Napza) sesuai mandat undang-undang,” tegas Derlen.
Lebih lanjut Derlen menyampaikan, berdasarkan hasil tes yang dilakukan terhadap empat sampel, baik dari petugas maupun warga binaan, semua menunjukkan hasil negatif atau tidak terindikasi menggunakan narkoba.
Sementara itu, dikonfirmasi tim humas, Kepala Lapas Geser, Mulyo Utomo, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi instruksi Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari narkoba (bersinar). Upaya ini bertujuan untuk memastikan tidak ada keterlibatan internal, baik dari petugas maupun warga binaan, dalam jaringan peredaran barang terlarang tersebut.
“Langkah ini kami ambil sebagai bentuk transparansi dan keseriusan kami memberantas narkoba. Kami ingin memastikan bahwa Lapas Geser benar-benar steril guna menunjang proses pembinaan optimal,” ujar Utomo
Keseluruhan hasil tes urin yang negatif ini menjadi wujud nyata integritas petugas Lapas Geser dalam menjalankan tugas pengamanan sekaligus menunjang keberhasilan program pembinaan yang dijalankan. Hal ini turut diapresiasi sebagai indikasi positif keberhasilan pembinaan dan pengawasan di Lapas Geser. Kami berkomitmen akan terus melakukan kegiatan ini secara berkala dan tanpa pemberitahuan sebelumnya guna menjamin objektivitas dan akuntabilitas hasil,” tutur Utomo.






