Rehabilitasi Selesai Kemandirian Dimulai, 80 Warga Binaan Rutan Negara Sukses Selesaikan Program Rehabilitasi

Tinta-rakyat.com-Jembrana//Komitmen Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Bali dalam rehabilitasi dan pembinaan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kembali ditunjukkan. Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Bali, yang diwakili oleh Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Kanwil Ditjenpas Bali, I Wayan Putu Sutresna menghadiri dua agenda penting di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Negara. (4/12)

Program rehabilitasi di Rutan Negara berlangsung sejak 13 Oktober hingga 26 November 2025, melibatkan 80 peserta yang dibagi dalam dua gelombang, masing-masing terdiri dari 40 oran. Hal ini bertujuan memutus ketergantungan narkotika dan mempersiapkan mental serta keterampilan sosial WBP agar dapat kembali ke tengah masyarakat sebagai individu yang bersih dan produktif.

Dalam sambutannya, Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Kanwil Ditjenpas Bali, I Wayan Putu Sutresna menekankan bahwa kegiatan ini adalah bukti nyata kehadiran negara dalam memberikan kesempatan kedua.

“Kami mengapresiasi kesungguhan para WBP peserta rehabilitasi. Semoga bekal yang didapatkan menjadi pegangan kuat untuk tidak kembali terjerumus dan meraih masa depan yang lebih baik,” ujarnya.

Tak hanya fokus pada pemulihan mental, acara ini juga menyentuh aspek kemandirian ekonomi. Bersama Kepala Rutan Negara dan para tamu undangan, Kabid Pelayanan dan Pembinaan secara simbolis melakukan penebaran benih ikan lele di area Sarana Asimilasi sebagai simbol pembinaan kemandirian bagi warga binaan.

“Kami dari Kanwil Bali melihat bahwa Rutan Negara telah menjalankan program rehabilitasi dengan sangat baik, menyentuh aspek fisik, mental, hingga keterampilan hidup. Melalui program ini, kami ingin memastikan bahwa warga binaan tidak hanya bebas dari ketergantungan, tetapi juga memiliki kemampuan untuk mandiri setelah selesai menjalani pidana. Penutupan program ini menjadi bukti bahwa pembinaan pemasyarakatan terus berkembang ke arah yang lebih humanis dan bermanfaat,” ujar I Wayan Putu Sutresna.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *