Tinta-rakyat.com-Langgur//Dalam upaya menciptakan lingkungan lembaga pemasyarakatan yang lebih aman, tertib, dan modern, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tual, Kantor Wilayah Ditjenpas Maluku menggelar sosialisasi penggunaan Kartu BRIZZI bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP), Selasa (9/12/2025).
Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Kei Lapas Kelas IIB Tual ini dihadiri oleh Kepala Lapas Kelas IIB Tual, Pejabat Struktural, serta puluhan warga binaan yang antusias mengikuti jalannya sosialisasi.
Kepala Lapas Kelas IIB Tual, Nurchalis Nur menjelaskan, penerapan sistem transaksi non-tunai melalui Kartu BRIZZI ini merupakan tindak lanjut dari komitmen Lapas Tual untuk mendukung program pemerintah dalam menciptakan cashless society sekaligus meminimalisir peredaran uang tunai di dalam Lapas.
“Dengan tidak adanya uang tunai yang beredar, potensi terjadinya praktik pungutan liar (pungli) dan gangguan keamanan serta ketertiban dapat diminimalisir secara signifikan,” ujarnya. Sistem ini juga dirancang untuk menciptakan administrasi keuangan yang lebih tertib dan transparan.
Pemaparan mendetail mengenai cara kerja kartu uang elektronik tersebut. Warga binaan diajarkan cara mendapatkan kartu, melakukan pengisian saldo (top-up) melalui layanan yang disediakan di Lapas, hingga menggunakannya untuk bertransaksi di kantin atau koperasi Lapas.
“Warga binaan menyambut positif inisiatif ini. Pihak Lapas Tual berkomitmen untuk melakukan pendampingan berkelanjutan guna memastikan implementasi penggunaan BRIZZI berjalan lancar dan efektif,” tambah Nurchalis.
Ricky Dwi Biantoro, selaku Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Maluku berharap setelah mendapatkan sosialisasi ini warga binaan dapat lebih melek literasi keuangan digital dan terbiasa dengan sistem pembayaran modern, yang juga bermanfaat sebagai bekal saat mereka kembali ke masyarakat nanti.












