Tinta-rakyat.com-Langgur//Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tual secara resmi menerima sertifikat halal untuk penyelenggaraan makanan dan minuman dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama, menandai langkah penting dalam pemenuhan hak dasar warga binaan akan makanan yang terjamin kehalalannya. Penyerahan sertifikat dilakukan secara simbolis oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tenggara, H. Ahmad Raharusun, S.Pd., M.Pd kepada Kepala Lapas Kelas IIB Tual, Nurchalis Nur, di Lapas Kelas IIB Tual, Selasa (9/12/2025).
Kepala Lapas Kelas IIB Tual, Nurchalis Nur menyatakan rasa syukur dan bangga atas pencapaian ini, yang dianggap sebagai bukti nyata komitmen Lapas Tual dalam memberikan pelayanan terbaik dan menjaga standar kesehatan serta kebersihan. “Sertifikat halal ini bukan sekadar formalitas, tetapi wujud nyata upaya kami untuk menjamin makanan yang dikonsumsi warga binaan benar-benar halal, aman, dan bergizi sesuai prinsip syariat Islam,” ujar Nurchalis.
Penyerahan sertifikat ini juga menjadi tonggak penting dalam program pembinaan kemandirian. Produk olahan makanan dan minuman yang dihasilkan di dalam Lapas Tual kini memiliki legalitas formal, membuka peluang lebih luas untuk pemasaran dan pemberdayaan ekonomi warga binaan, selaras dengan program nasional “Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat”.
Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Maluku, Ricky Dwi Biantoro, mengapresiasi inisiatif ini. “Ini menunjukkan keseriusan jajaran Pemasyarakatan dalam memenuhi kewajiban undang-undang serta meningkatkan kualitas pelayanan publik. Kami dorong Lapas lain untuk segera menyusul,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kabupaten Maluku Tenggara, H. Ahmad Raharusun, S.Pd., M.Pd menggarisbawahi pentingnya sertifikasi halal di fasilitas publik sesuai amanat Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014, memastikan seluruh warga negara, termasuk Warga Binaan, mendapatkan hak atas produk halal.
