Tinta-rakyat.com-Ambon//Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Maluku terus memantapkan kesiapan jajaran pemasyarakatan menghadapi perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Dalam rangka memastikan seluruh layanan dan pengamanan berjalan optimal, Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Kanwil Ditjenpas Maluku melakukan koordinasi langsung dengan Lapas Ambon, Lapas Perempuan (LPP) Ambon, dan Rutan Ambon. Rabu (10/2).
Koordinasi ini dilakukan melalui kunjungan kerja yang digelar dengan tujuan meninjau kesiapan fasilitas, menyamakan langkah penguatan pembinaan, serta memastikan aspek pengamanan berjalan maksimal selama periode Nataru yang kerap mengalami peningkatan dinamika pelayanan.
Kepala Kanwil Ditjenpas Maluku, Ricky Dwi Biantoro, dalam kesempatan terpisah menekankan bahwa fokus utama jajaran pemasyarakatan selama Nataru adalah memastikan keamanan dan pelayanan berjalan baik tanpa mengurangi hak-hak warga binaan.
“Perayaan Natal dan Tahun Baru merupakan momentum penting, terutama bagi warga binaan yang menjalankan ibadah. Kita harus memastikan hak beribadah mereka terpenuhi, namun tetap mengutamakan aspek keamanan. Saya meminta seluruh UPT untuk meningkatkan koordinasi, memperketat pengamanan, dan memberikan pelayanan yang humanis,” ujar Ricky.
Ia juga mengingatkan bahwa periode Nataru merupakan waktu yang cukup sensitif dari segi pengamanan, sehingga seluruh petugas harus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
Selama kunjungan, Kabid Pelayanan dan Pembinaan, Fifi Firda berdiskusi dengan masing-masing kepala UPT mengenai kesiapan sarana dan prasarana ibadah, pelaksanaan program pembinaan rohani, pengaturan jadwal layanan kunjungan, serta pola pengamanan terpadu selama Nataru.
“Kami menghimbau bagi seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan Maluku agar melakukan pengecekan area pelayanan, gereja dalam Lapas dan Rutan, kesiapan ruang kunjungan, hingga jadwal kegiatan pembinaan secara berkala,” Ungkapnya.
Fifi juga menekankan pentingnya memastikan seluruh sistem keamanan—baik manual maupun elektronik—berfungsi dengan baik.
Kepala Lapas Ambon, Hendra Budiman, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk menyambut Nataru.
“Kami telah melakukan pengecekan seluruh blok hunian, meningkatkan pengawasan, serta mempersiapkan sarana ibadah agar warga binaan dapat merayakan Natal dengan khidmat. Penguatan piket jaga dan pemeriksaan rutin juga sudah kami tingkatkan,” jelas Hendra.
Ia menambahkan bahwa Lapas Ambon siap mendukung setiap arahan Kanwil demi terciptanya suasana yang aman dan kondusif.
Sementara itu, Kepala Lapas Perempuan Ambon, Nona Ahmad, menekankan bahwa pihaknya tidak hanya berfokus pada pengamanan, namun juga pada peningkatan kualitas pembinaan rohani bagi warga binaan perempuan.
“Momentum Natal sangat berarti bagi warga binaan kami. Kami menyiapkan rangkaian kegiatan ibadah, pembinaan rohani, serta kegiatan kebersamaan yang tetap mengedepankan nilai pembinaan. Aspek keamanan tentu menjadi prioritas, namun pendekatan humanis tetap kami utamakan,” ujar Nona.
Ia memastikan seluruh petugas telah siap bekerja secara maksimal selama periode libur panjang.
Kepala Rutan Ambon, Yudy Rizaldy, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah teknis untuk menghadapi peningkatan kunjungan keluarga menjelang Natal dan Tahun Baru.
“Kami memperketat prosedur pemeriksaan keamanan dan memastikan alur layanan kunjungan berjalan tertib. Pengaturan jadwal kunjungan dan jumlah pengunjung sudah kami sesuaikan agar pelayanan tetap lancar dan terkendali. Kami juga memastikan seluruh area rutan dalam keadaan aman,” ujar Yudy.
Ia juga menambahkan bahwa seluruh petugas telah diberikan briefing terkait peningkatan kewaspadaan dalam menghadapi kemungkinan terjadinya gangguan keamanan.
Dengan adanya koordinasi menyeluruh ini, Kanwil Ditjenpas Maluku memastikan bahwa seluruh UPT pemasyarakatan di Kota Ambon berada dalam kondisi siap menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru.
Sinergi antara Lapas Ambon, LPP Ambon, dan Rutan Ambon diharapkan mampu menciptakan situasi yang aman, lancar, serta tetap memberikan ruang bagi warga binaan untuk merayakan Natal dengan khidmat dan penuh makna.
Koordinasi ini sekaligus menjadi bentuk komitmen Ditjenpas Maluku untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan pembinaan, serta menjaga stabilitas keamanan selama momentum keagamaan dan libur besar nasional.
