Tinta-rakyat.com-Wahai//Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai rayakan Natal dengan penuh sukacita dan kehangatan, Rabu (17/12). Perayaan tahun ini diikuti Petugas Lapas, Warga Binaan, serta perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan, Majelis Jemaat Gereja Wahai, dan keluarga Warga Binaan.
Kegiatan bertema “Natal Kristus Menghadirkan Damai Sejahtera Bagi Semua” digelar di lapangan blok Lapas dengan tujuan memperkuat mental spiritual dan menumbuhkan semangat harapan bagi Warga Binaan.
Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, menyampaikan, pembinaan di Lapas tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga mental dan rohani. Menurutnya, perayaan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat Natal dengan kasih dan damai sejahtera dapat dirasakan oleh siapa saja, termasuk di balik jeruji.
“Saya mengajak seluruh Petugas dan Warga Binaan untuk menjadi ‘terang’ yang menerangi lingkungan sekitar, membawa kedamaian, dan membagikan kebahagiaan kepada sesama,” tuturnya.
Pendeta Lidya Alfons memimpin ibadah dan khotbah Natal, menekankan bahwa kelahiran Yesus pertama kali diwartakan kepada mereka yang terpinggirkan. “Ini adalah pesan harapan bahwa meskipun ada kesalahan masa lalu, keselamatan dan kasih karunia Tuhan tersedia bagi yang mau bertobat,” ujar Lidya.
Ia menyebut bahwa momentum Natal menawarkan pengampunan tanpa syarat dan mendorong pertobatan nyata melalui tindakan yang mencerminkan rehabilitasi sejati.
Perayaan Natal di Lapas Wahai diisi penampilan solo, vokal grup, dan drama Natal oleh Warga Binaan, serta pertunjukan rebana dari Warga Binaan muslim dan pertukaran kado antarpetugas, yang menegaskan nilai toleransi dan keberagaman dalam lingkungan Pemasyarakatan.





