Tinta-rakyat.com-Bangli//Lembaga Pemasyarakatan Narkotika (Lapastik) Kelas IIA Bangli melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Gereja Khatolik Paroki terkait Pelaksanaan Program Pembinaan Kepribadian bagi warga binaan yang beragama Khatolik, Rabu (17/12). Kegiatan berlangsung di ruang kerja Kepala Lapas Narkotika Bangli, Stady Steven Umboh.
Penandatanganan PKS ini menjadi bentuk komitmen bersama dalam menghadirkan pembinaan kerohanian yang berkelanjutan dan terarah bagi warga binaan beragama Khatolik, sebagai bagian dari pembinaan kepribadian di lingkungan Pemasyarakatan. Melalui kerja sama ini, kegiatan pembinaan rohani diharapkan dapat terlaksana secara rutin dan sesuai dengan kebutuhan warga binaan.
Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Bangli, Stady Steven Umboh, menyampaikan bahwa pembinaan kerohanian memiliki peran penting dalam proses pembentukan karakter dan penguatan mental warga binaan selama menjalani masa pidana.
“Pembinaan kerohanian merupakan fondasi penting dalam proses pembinaan warga binaan. Melalui kerja sama ini, kami berharap warga binaan dapat memperoleh pendampingan rohani yang konsisten, sehingga mampu memperbaiki diri dan mempersiapkan diri kembali ke masyarakat dengan lebih baik,” ujar Kalapas
Pihak Gereja Katolik Paroki menyampaikan kesiapan untuk mendukung pelaksanaan program pembinaan kerohanian bagi warga binaan serta mengapresiasi terjalinnya kerja sama ini sebagai upaya bersama dalam pembinaan spiritual di lingkungan Lapas.
Dengan ditandatanganinya PKS ini, Lapas Narkotika Bangli menegaskan komitmennya dalam memberikan pembinaan yang menyeluruh, tidak hanya dari aspek kemandirian dan kepribadian, tetapi juga penguatan spiritual sebagai bagian dari proses pemasyarakatan yang humanis.
