Lapas Wahai Bangun Kedekatan dengan Masyarakat lewat Salat Jumat Perdana Masjid Baru

Tinta-rakyat.com-Wahai// Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai hadiri pelaksanaan salat Jumat perdana di Masjid An-Nur, Kampung Air Besar, Desa Wahai, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, Jumat (19/12). Kehadiran ini menjadi bagian dari upaya mempererat silaturahmi serta memperkuat sinergi antara Lapas Wahai dan masyarakat sekitar.

Kegiatan salat Jumat perdana tersebut berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan, diikuti oleh warga masyarakat setempat serta seluruh anggota Majelis Taklim At-Taqwa Lapas Wahai. Masjid An-Nur yang baru dibangun diharapkan tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat pembinaan umat dan penguat persatuan warga.

Bacaan Lainnya

Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya, menyampaikan bahwa kehadiran jajaran Lapas Wahai merupakan wujud komitmen membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat.

“Kami ingin terus hadir dan bersinergi dengan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan positif, khususnya kegiatan keagamaan. Salat Jumat perdana ini menjadi momentum untuk memperkuat ukhuwah dan kebersamaan antara Lapas Wahai dan warga sekitar,” ujarnya.

 

Sementara itu, Ketua Majelis Taklim At-Taqwa Lapas Wahai, La Joi, mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan beribadah bersama masyarakat di masjid baru tersebut.

“Kami bersyukur dapat melaksanakan salat Jumat perdana bersama warga di Masjid An-Nur. Kegiatan ini menjadi sarana mempererat silaturahmi sekaligus memperkuat nilai keimanan dan ketakwaan,” tuturnya.

Apresiasi juga disampaikan oleh marbot Masjid An-Nur, Cecep, yang menyambut baik kehadiran jajaran Lapas Wahai, khususnya Majelis Taklim At-Taqwa.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran Lapas Wahai. Ini menjadi semangat baru bagi kami untuk memakmurkan masjid serta memperkuat kebersamaan dengan seluruh elemen masyarakat,” ungkapnya.

Melalui partisipasi dalam salat Jumat perdana ini, Lapas Wahai berharap sinergi dan hubungan baik dengan masyarakat dapat terus terjaga, sejalan dengan semangat Pemasyarakatan yang humanis, religius, dan berorientasi pada penguatan nilai-nilai kebersamaan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *