Tinta-rakyat.com-Wahai// Animo masyarakat untuk kebutuhan sayur mayur hasil karya narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai dalam program kemandirian bidang pertanian terus meningkat. Menyiasati keterbatasan lahan dalam Lapas, Kepala Lapas (Kalapas) Wahai, Tersih Victor Noya, menginovasikan sistem vertikultur untuk meningkatkan produksi dalam mendukung ketahanan pangan yang terbukti menerima banyak orderan dari masyarakat melalui panen sayur selada di Kebun Lapas, Kamis (5/6).
“Sedari awal bertugas disini, inovasi vertikultur memang sudah menjadi target kami untuk mendukung ketahanan pangan sebagai implementasi program akselerasi Bapak Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yang sejalan dengan program Astacita Bapak Presiden RI, Prabowo Subianto. Oleh karena itu sistem vertikultur hidroponik langsung kami terapkan karena lahan ini sangat sempit, hanya berukuran 18 meter persegi,” kata Tersih.
Vertikultur adalah sistem budidaya pertanian secara bertingkat atau vertikal akibat keterbatasan lahan, yang diupayakan Lapas Wahai untuk mendukung ketahanan pangan sebagai upaya cipta kondisi dalam pemenuhan kebutuhan pangan bagi setiap orang. “Baik warga binaan maupun warga masyarakat sekitar dapat menikmati hasil panen kami. Ini juga bukti keberhasilan pembinaan kemandirian bagi warga binaan,” lanjut Kalapas.
Panen sayur selada yang dilaksanakan Kalapas beserta jajarannya itu telah diorder oleh salah satu pedagang pengumpul dari masyarakat sekitar. “Informasi yang kami peroleh, ternyata sayur selada hasil karya narapadina kami sudah masuk pasaran antar kabupaten. Ini sungguh luar biasa dan menjadi pemantik semangat bagi kami untuk terus berproduksi. Sayur selada sangat mahal disini, prospeknya sangat menguntungkan termasuk nanti untuk premi bagi warga binaan. Intinya Lapas Wahai sudah menjadi salah satu pemasok kebutuhan pangan bagi masyarakat wahai dan sekitarnya,” tambah Kepala Sub Seksi Pembinan, Merpaty S. Mouw
Keseriusan jajaran Lapas Wahai untuk mendukung ketahanan pangan menjadi komitmen yang menegaskan semangat untuk terus berinovasi dan membuktikan bahwa pemasyarakatan pasti bermanfaat untuk masyarakat.