Tinta-rakyat.com-Piru//Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan iman warga binaan, Lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Piru terus membangun kerjasama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dalam memberikan pembinaan kerohanian secara rutin bagi warga binaan.
Berlangsung di Mesjid Nurul Hijrah, pembinaan yang dilaksanakan kali ini, Kamis(19/06). Diberikan langsung penyuluh agama islam, Samiun Kaliky bersama tim penyuluh agama islam Kemenag SBB yang memberikan pemahaman tentang pentingnya kehidupan yang bermakna bagi warga binaan Lapas Piru.
Samiun Kaliky, dalam pembinaan tersebut menjelasakan bagi warga binaan bahwa setiap individu pasti menghadapi berbagai ujian dalam hidupnya, baik yang bersifat spiritual maupun duniawi. Ia juga menekankan pentingnya memahami makna dari setiap ujian yang dihadapi, serta bagaimana cara menghadapinya dengan sikap positif dan bijaksana.
“Ujian dalam hidup bukanlah akhir dari segalanya, melainkan sebuah kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Kita harus mampu melihat setiap tantangan sebagai makna pelajaran yang dapat menguatkan kehidupan kita,” ungkapnya
Kegiatan pembinaan ini disambut antusias oleh seluruh warga binaan beragama islam yang hadir, mereka secara langsung diberikan pengetahuan mengenai langkah dan tindakan dalam menghadapi berbagai ujian hidup yang mereka alami, dengan harapan dapat memberikan motivasi dan inspirasi dalam menjalani hidup dengan lebih baik, serta meningkatkan kesadaran spiritual dalam diri masing-masing.
Dengan demikian, melalui pembinaan rutin ini diharapkan kerjasama antara Lapas Piru bersama Kemenag SBB dapat terus terbangun sehingga terus dapat menghasilkan program pembinaan kerohanian yang terstruktur dan komprehensif, serta memberikan dampak positif bagi para warga binaan dalam proses rehabilitasi dan persiapan diri untuk kembali ke masyarakat.
