Banjarmasin, Tinta-rakyat.com –
Lapas Kelas IIA Banjarmasin mendapat kehormatan menjadi salah satu lokasi kegiatan orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2024 Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas RI). Kegiatan sehari ini digelar di Aula Lapas Banjarmasin pada Selasa, (24/06/2025), diikuti oleh 101 orang CPNS dari jajaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), dengan tiga peserta tercatat berhalangan hadir karena sakit.
Mengusung moto “ASN IMIPAS Cerdas, Berkualitas, dan Berintegritas Menyongsong Indonesia Emas 2045”, orientasi ini bertujuan memberikan pemahaman awal mengenai tugas, fungsi, dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi dalam sistem pemasyarakatan.
Salah satu sesi penting dalam kegiatan tersebut adalah paparan materi oleh Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah. Dalam pemaparannya, Kalapas membawakan materi berjudul “Peran Strategis Pemasyarakatan dalam Pembinaan dan Transformasi Sosial”. Isi materi mencakup berbagai aspek penting seperti pembinaan kemandirian di dalam lapas, penggunaan media online sebagai sarana informasi publik, makna lambang pemasyarakatan terbaru, esensi tugas petugas pemasyarakatan, hingga manajemen risiko di dalam lapas/rutan.
“Kami mendorong warga binaan untuk produktif dan mandiri melalui pelatihan serta praktik langsung. Produk seperti keripik tempe, akar pinang, hingga kerajinan tangan dan makanan olahan adalah bukti nyata hasil pembinaan,” jelas Kalapas dalam sesi tersebut.
Lebih lanjut, Kalapas juga memperkenalkan Official Instagram Lapas Banjarmasin sebagai salah satu kanal resmi yang digunakan untuk menyampaikan informasi kegiatan pembinaan dan pelayanan secara transparan kepada masyarakat.
“Media sosial kami menjadi sarana transparansi dan edukasi. Lewat Instagram, masyarakat bisa melihat langsung progres pembinaan dan kehidupan di dalam lapas,” tambahnya.
Para peserta CPNS tampak antusias mengikuti kegiatan, menyimak pemaparan, dan berdialog langsung mengenai dinamika pemasyarakatan. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan pemahaman yang komprehensif bagi para calon ASN, tidak hanya tentang aspek teknis, tetapi juga semangat reformasi birokrasi yang humanis dan transformatif.
Dengan kegiatan ini, Lapas Banjarmasin turut berkontribusi membekali CPNS dengan perspektif nyata tentang peran strategis pemasyarakatan dalam membentuk kembali individu yang siap kembali ke masyarakat secara produktif dan bermartabat. (Lapas Banjarmasin)