Tanjung, Tinta-rakyat.com –
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Selatan perkuat deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, dengan melakukan pengawasan dan pembinaan melalui razia dan tes urin pada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjung dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tanjung, Selasa (25/6) malam.
Tim dipimpin Kepala Bidang Perawatan, Pengamanan, dan Kepatuhan Internal, Isnawan dan Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan, Sugito, awali kegiatan di Rutan Tanjung. Razia dilakukan menyeluruh pada kamar hunian warga binaan. Sejumlah barang yang berpotensi mengganggu keamanan berhasil diamankan, untuk didata dan kemudian dimusnahkan.
“Kami tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga pengawasan dan pembinaan. Razia dilakukan dengan mengedepankan sikap humanis, sehingga mereka memahami pentingnya menciptakan lingkungan yang tertib dan aman untuk penyelenggaraan pembinaan,” ujar Isnawan.
Kegiatan ini juga merupakan pelaksanaan salah satu program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yakni memberantas peredaran narkoba dan pelaku penipuan dengan berbagai modus di Lapas dan Rutan.
Usai giat di Rutan, tim bergeser menuju Lapas Tanjung untuk melakukan giat serupa dengan tambahan pembinaan kepada warga binaan oleh para Kepala Bidang bersama Kalapas Tanjung. Mereka menyampaikan pesan moral mengenai pentingnya disiplin, keterbukaan terhadap perubahan, serta kesadaran untuk menjadikan masa pidana sebagai kesempatan perbaikan diri.
Usai penggeledahan, tim juga melakukan tes urin secara acak kepada sejumlah warga binaan baik di Rutan maupun Lapas Tanjung. Seluruh hasil tes menunjukkan negatif dari penggunaan narkotika.
Kalapas Tanjung, Tri Joko Wiyono, menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas sinergi dan dukungan dari Kantor Wilayah Ditjenpas Kalimantan Selatan, dengan melakukan pengawasan dan pembinaan di satuan kerjanya.
“Kegiatan ini sangat penting untuk menjaga suasana yang kondusif di dalam Lapas. Kami bersyukur hasil tes urin negatif semua. Ini menunjukkan adanya kemauan dari warga binaan untuk berubah menjadi lebih baik,” terang Tri.
Rangkaian kegiatan berlangsung aman, tertib, dan lancar hingga selesai, bagian dari mewujudkan Pemasyarakatan pasti bermanfaat untuk masyarakat. (arb)
